
Pantau – Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menegaskan visinya untuk menjamin kesetaraan kepada perempuan maupun laki-laki dalam menjalankan peran pengasuhan dalam keluarga. Salah satunya melalui penambahan cuti melahirkan bagi ibu dan ayah dengan gaji 100 persen.
“Setiap orang memang bertanya bagaimana cara merealisasikannya (cuti hamil). Setiap kami menyampaikan, ini setuju dulu,” kata Ganjar dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah bersama Calon Presiden-Wakil Presiden di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Tangerang Selatan, Kamis (23/11/2023).
Terkait bagaimana pelaksanaannya setelah menjadi kebijakan, Ganjar mengungkapkan dua hal. “Satu, bagaimana membuat regulasi dan kedua bagaimana men-drive regulasi itu bisa dilaksanakan. Itu tugas kami,” ujarnya.
Artinya, sambung dia, ada konsep yang harus dilaksanakan dan ada kasus yang harus dibereskan. “Bagaimana membereskan kasus. Kita punya Lapor Apps. Super Apps itu adalah case-case yang kemudian muncul yang bisa dilaporkan melalui digital,” tuturnya.
Ganjar pun kemudian mengungkapkan pengalaman pada November 2021. “Kami membuat kredit lapak khusus untuk ibu-ibu. Ini tindakan affirmative akses perbankan untuk ibu-ibu dengan suku bunga yang sangat rendah, setahun 2 persen,” papar dia.
Melalui kasus tersebut, Ganjar menyampaikan bahwa penyelesaiannya adalah dengan tindakan yang dapat memberikan kegiatan konkret kepada ibu-ibu. “Contoh ini mungkin bisa merepresentasikan soal cuti hamil,” ucapnya.
Bagaimana kalau pengusahanya sebagai representasi oligarki tidak mau? Menurut dia, mereka akan dilaporkan ke Dinas Tenaga Terja. “Pak Kami takut, saya kasih Super Apps bagi yang mau lapor. Ini jadi catatan bagi kita agar bisa menindaklanjuti karena itu kasus. Tapi, jika konsep sudah berjalan, maka kewajiban semua orang untuk menjalankan,” imbuhnya.
Asal tahu saja, dalam visi-misinya, Pasangan Ganjar-Mahfud memiliki program Kartini Maju yang merupakan dukungan penuh terhadap pilihan perempuan di seluruh bidang. Upaya ini disertai dengan memperkuat posisi perempuan dalam relasi kerja dan menambah cuti melahirkan bagi ibu dan ayah dengan upah dan tunjangan tetap 100 persen.
Program tersebut merupakan jaminan kesetaraan kepada perempuan maupun laki-laki untuk menjalankan peran pengasuhan dalam keluarga.
- Penulis :
- Ahmad Munjin