
Pantau – Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (29/12/2023) diprediksi relatif terbatas bahkan rawan turun. Inilah saham-saham pilihannya.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG kembali menguat 0,8 persen ke 7.304 disertai dengan munculnya volume pembelian. Meski begitu, ia mewanti-wanti pelaku pasar untuk mewaspadai akan posisi IHSG yang sudah berada di akhir wave v dari wave (i) dari wave [iii].
“Sehingga, penguatan IHSG sudah relatif terbatas dan rawan berbalik terkoreksi,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Jumat (29/12/2023).
Adapun area koreksi terdekat dari IHSG, diperkirakan pria yang akrab disapa Didit ini, akan menguji 7.150-7.210 sekaligus untuk membentuk awalan dari wave (ii) dari wave [iii].
“Secara teknikal, support IHSG berada di 7.173 dan 7.092. Sementara resistance berada di 7.306 dan 7.346,” ungkap dia.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu. dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
Saham ADMR menguat 2,6 persen ke 1.365 disertai munculnya volume pembelian. Penguatannya pun mampu menembus MA20. “Kami perkirakan, posisi ADMR saat ini sedang berada pada bagian dari wave ii dari wave (c) dari wave [iii], sehingga pergerakan ADMR masih rawan berbalik terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness,” tuturnya.
Buy on Weakness: 1.200-1.305
Target Harga: 1.475, 1.575
Stoploss: Di bawah 1.120
PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
Saham ASRI menguat 0,6 persen ke 164 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Namun, penguatan saham ini belum mampu menembus MA20.
Selama ASRI masih mampu di atas 158 sebagai stoploss-nya, maka posisi sahamnya saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (i) dari wave [iii].
Speculative Buy: 161-164
Target Harga: 168. 175
Stoploss: Di bawah 158
PT BFI Finance Tbk (BFIN)
Saham BFIN menguat 1,3 persen ke 1.180 disertai dengan volume pembelian. Pergerakan saham ini pun mampu berada dia tas MA20. “Kami memperkirakan, posisi BFIN saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave 3 atau wave [iii] dari wave C,” ucapnya.
Buy on Weakness: 1.125-1.170
Target Harga: 1.210, 1.305
Stoploss: Di bawah 1.110
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Saham MDKA menguat 0,4 persen ke 2.690 namun disertai oleh munculnya volume penjualan. “Posisi sahamnya saat ini kami perkirakan sedang berada di awal wave (ii) dari wave [c], sehingga MDKA masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness,” ujarnya.
Buy on Weakness: 2.480-2.610
Target Harga: 2.830, 3.280
Stoploss: Di bawah 2.260
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin