Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Jaga Keberlanjutan, Industri Penjualan Langsung Wajib Transformasi ke Digital

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Jaga Keberlanjutan, Industri Penjualan Langsung Wajib Transformasi ke Digital
Foto: Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) Awards 2023 di Jakarta, Sabtu (14/1/2024). APLI Awards 2023 bertujuan untuk memberikan penghargaan setinggi tingginya kepada para mitra usaha yang telah mencapai peringkat tertinggi untuk kategori Top Sales Volume dan Top Sponsoring di perusahaan penjualan langsung khususnya perusahaan anggota APLI. (ANTARA/APLI)

Pantau - Industri penjualan langsung ditengarai perlu bertransformasi ke digital untuk menjaga keberlanjutan industri. Hal itu diungkapkan Ketua Umum Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) Kany V Soemantoro.

"Industri penjualan langsung harus segera bertransformasi dari yang bersifat konvensional door to door menjadi bersifat digital, sehingga dapat memasarkan secara luas untuk membangun, meningkatkan, dan mempertahankan reputasi dan kelangsungan industri penjualan langsung," kata Kany dalam acara APLI Awards 2023 di Jakarta, Sabtu (13/1/2024).

Kany menuturkan kelangsungan industri penjualan langsung dapat diwujudkan dengan cara membangun bisnis penjualan langsung di dunia digital, memahami profil penjual langsung secara menyeluruh dan mengukur dampak kolektif terhadap loyalitas dan kepercayaan masyarakat.

Sebagai contoh, di beberapa negara, telah mengizinkan penjualan produk-produk penjualan langsung untuk dijual melalui marketplace, antara lain Malaysia, sedangkan di Thailand, Brasil dan China dapat menjual produk-produk penjualan langsung melalui platform digital marketing.

Ia mengatakan pada era digital saat ini, hampir semua proses bisnis di dunia telah memakai teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik, pertukaran, penjualan barang, pelayanan jasa dan informasi secara elektronik.

"Saat ini industri penjualan langsung mampu mendongkrak perekonomian negara dengan cukup signifikan, sumbangan terhadap produk domestik bruto di dominasi oleh konsumsi rumah tangga serta berkontribusi positif dalam mengurangi angka pengangguran di Indonesia," ujarnya.
 
Sementara Sekretaris Jenderal APLI Ina Rachman menuturkan agar industri penjualan langsung dapat terus bertumbuh di era digital, maka diperlukan peraturan khusus untuk mengatur dan membolehkan kegiatan industri penjualan langsung melalui platform digital.

Hal itu akan dapat mengubah paradigma “bisnis klasik” dengan menumbuhkan model-model interaksi dan transaksi yang modern antara perusahaan penjualan langsung dengan para mitra usahanya secara virtual tanpa menghilangkan ciri distribusi eksklusifnya.

Penulis :
Ahmad Munjin

Berita Terkait