
Pantau – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa (30/1/2024) ditengarai masih rawan melanjutkan pelemahan. Kalaupun indeks menguat, itu akan terbatas. Inilah saham-saham pilihannya.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG kemarin menguat 0,28 persen ke 7.157 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. “Namun, pergerakannya masih berada di fase downtrend-nya,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Selasa (30/1/2024).
Saat ini, sambung dia, posisi IHSG diperkirakan sedang berada di awal wave c dari wave (ii) sehingga pergerakannya masih rawan melanjutkan koreksinya ke rentang 6.925-7.021.
“Meskipun menguat, diperkirakan akan cenderung terbatas untuk menguji 7.140-7.165,” ungkap pria yang akrab disapa Didit ini.
Secara teknikal, support IHSG berada di 7.092 dan 7.045. “Resistance IHSG berada di 7.271 dan 7.323,” imbuhnya.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Saham BMRI menguat 2,78 persen ke 6.475 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian dan mampu menembus MA20.
Namun demikian, Didit memperkirakan posisi BMRI saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [v], sehingga pergerakan sahamnya masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness.
Buy on Weakness: 6.050-6.275
Target Harga: 6.575. 6.875
Stoploss: Di bawah 5.975
PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY)
Saham CMRY ditutup flat di 4.040 disertai dengan munculnya volume pembelian. Saat ini, ia memperkirakan pergerakan CMRY sedang berada pada bagian akhir dari wave b dari wave (iii), sehingga koreksi CMRY relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 3.960-4.030
Target Harga: 4.230, 4.310
Stoploss: Di bawah 3.870
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
Saham SMGR menguat 0,40 persen ke 6.200 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Namun, penguatan SMGR masih tertahan oleh MA20.
“Kami memperkirakan, posisi SMGR saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave C dari wave (Y), sehingga pergerakan sahamnya berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 6.000-6.125
Target Harga: 6.375, 6.725
Stoploss: Di bawah 5.850
PT United Tractors Tbk (UNTR)
Saham UNTR menguat 1,52 persen ke 23.325 dan disertai oleh volume pembelian. Selama UNTR masih mampu bergerak di atas 22.325 sebagai stoploss-nya, posisi sahamnya saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave C dari wave (A) sehingga UNTR masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 22.700-23.100
Target Harga: 23.875, 24.850
Stoploss: Di bawah 22.325
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin