
Pantau – Jika belum mampu menembus ke atas 7.403, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu (21/2/2024) terancam kembali melemah. Inilah saham-saham pilihannya.
Analis senior MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG kemarin menguat 0,77 persen ke 7.352 disertai dengan munculnya volume pembelian. Pada label hitam, posisi IHSG sudah berada di akhir wave b dari wave (ii), sehingga IHSG akan rawan terkoreksi kembali.
“(Koreksi itu untuk) membentuk awalan wave c ke rentang area terdekatnya di 7.200-7.272 dengan catatan IHSG belum mampu break resistance di 7.403,” tulis pria yang akrab disapa Didit ini dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Kabar baiknya, sambung dia, apabila IHSG mampu break 7.403, berpeluang kembali menguat membentuk label merah untuk menguji 7.420-7.500.
“Support IHSG berada di 7.197 dan 7.099. Sementara resistance berada di 7.370 dan 7.403,” ungkap dia.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, dia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Blue Bird Tbk (BIRD)
Saham BIRD ditutup flat alias mendatar ke 1.750 disertai dengan munculnya volume pembelian. Namun, pergerakan BIRD belum mampu menembus Moving Average (MA) 60 harinya.
Saat ini, diperkirakan posisi BIRD sedang berada di wave ii dari wave (c) dari wave [a], sehingga BIRD rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness.
Buy on Weakness: 1.705-1.750
Target Harga: 1.820, 1.940
Stoploss: Di bawah 1.675
PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK)
Saham MARK menguat 6,08 persen ke 785 disertai peningkatan volume pembelian. Penguatannya pun mampu berada di atas MA20. Saat ini, posisi MARK diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave (iii) dari wave [v], sehingga MARK berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 755-775
Target Harga: 830, 880
Stoploss: Di bawah 715
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
Saham MEDC menguat ke 1.200 disertai dengan munculnya volume pembelian. Saat ini, diperkirakan posisi MEDC sedang berada di awal wave 3 dari wave (C), sehingga pergerakan MEDC masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 1.150-1.195
Target Harga: 1.265. 1.300
Stoploss: Di bawah 1.105
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
Saham SMGR kembali terkoreksi 0,79 persen ke 6.275 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Namun, koreksi saham ini masih tertahan oleh MA60. Selama masih mampu berada di atas 6.100 sebagai stoploss-nya, posisi SMGR diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C.
Karena itu, koreksinya cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Speculative Buy: 6.200-6.275
Target Harga: 6.575, 6.725
Stoploss: Di bawah 6.100
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin