Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Deretan Berita yang 'Booming' di IMF-WB, No 5 di Luar Ekspektasi (Bagian II)

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Deretan Berita yang 'Booming' di IMF-WB, No 5 di Luar Ekspektasi (Bagian II)

Pantau.com - Agenda Pertemuan Tahunan International Monetary Fund World Bank 2018 hari ini, (Minggu 14 Oktober 2018) akan ditutup. Selama agenda IMF-WB 2018 di Bali banyak sekali yang menjadi perhatian, baik dalam negeri hingga dunia internasional.

Berikut tim Pantau.com rangkum beberapa hal yang menjadi perhatian IMF-WB 2018 di  Bali; 

4. IMF Koreksi Pertumbahan Ekonomi Dunia

IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia dari 3,9% menjadi 3,7% pada 2018 dan 2019. Untuk AS sebelumnya memprediksi pertumbuhan ekonomi tumbuh 2,9 persen pada 2018, namun diprediksi melambat menjadi 2,5 persen pada 2019. 

IMF pun tetap pertahankan perkiraan pertumbuhan ekonomi di posisi 6,6 persen pada 2018. Namun pada 2019, IMF memangkas prospek pertumbuhan ekonomi China jadi 6,2 persen. 

Sementara untuk di Indonesia tahun 2018 ini sebesar 5,1 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Prediksi terbaru ini lebih rendah dibanding prediksi sebelumnya yang sama-sama dikeluarkan oleh IMF, yaitu 5,3 persen.

5. Pidato Jokowi

 

Mungkin ini yang ditunggu-tunggu sejumlah pihak yakni pidato Presiden Joko Widodo dalam Pembukaan IMF-WB. Jokowi menyebutkan film Game of Thrones sebagai perumpamaan perang dagang yang saat ini sedang terjadi. Usai menyampaikan pidato sejumlah degelasi langsung memberikan standing applause.

Baca juga: Asik.... Jack Ma akan Latih Orang Indonesia di Bidang Teknologi

6. Kedatangan Jack Ma

Pendiri Alibaba Group bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara telah berdiskusi tentang rencana pengembangan sumber daya manusia.

Ma mengatakan, rencana ini memang belum dibicarakan secara detail, namun pihaknya sudah memiliki pemikiran akan melakukan pelatihan kepada 1.000 orang dibidang teknologi dan para pengembang.

"Jadi kami memberi banyak kesempatan bagi anak muda Indonesia untuk mempelajarinya. Kami juga akan mendapatkan 300 pengembang dan insinyur yang dapat mempelajari cara berkomputer," ungkap Jack Ma di Lagon Hotel, Sabtu (13/10/2018).



Penulis :
Nani Suherni