
Pantau – Analis masih melihat potensi penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu (20/3/2024) untuk menguji kisaran 7.500 hingga 7.617. Inilah saham-saham pilihannya.
Herditya Wicaksana, Analis Teknikal MNC Sekuritas mengatakan, IHSG kemarin menguat 0,47 persen ke 7.336 disertai dengan munculnya volume pembelian. “Penguatan IHSG pun mampu menembus MA20 (Moving Average 20 hari),” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Rabu (20/3/2024).
Pada label hitam, sambung dia, posisi IHSG saat ini sedang berada pada wave iii dari wave (iii) sehingga masih berpeluang menguat untuk menguji 7.500-7.617.
“Pada label merah, IHSG sudah menyelesaikan wave (b) dan diperkirakan saat ini sedang membentuk wave (c) dari wave [iv] ke rentang area 7.219-7.238,” ungkap pria yang akrab disapa Didit ini.
Secara teknikal, support IHSG berada di 7.238 dan 7.197. “Sementara resistance berada di 7.444 dan 7.492,” tuturnya.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Saham AKRA menguat 1,71 persen ke 1.785 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Pergerakannya pun masih berada di fase uptrend-nya.
Selama masih mampu berada di atas 1.735 sebagai stoplos-nya, posisi AKRA saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [v].
Buy on Weakness: 1.745-1.760
Target Harga: 1.815, 1.865
Stoploss: Di bawah 1.735
PT Blue Bird Tbk (BIRD)
Saham BIRD menguat 1,17 persen ke 1.730 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 1.695 sebagai stoploss-nya, posisi BIRD saat ini diperkirakan sedang berada di akhir dari wave ii dari wave (c) pada label hitam, sehingga BIRD berpeluang melanjutkan penguatannya.
Speculative Buy: 1.710-1.725
Target Harga: 1.810, 1.880
Stoploss: Di bawah 1.695
PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)
Saham ENRG menguat 1,80 persen ke 226 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Namun, penguatannya masih tertahan oleh MA200. Apabila ENRG belum mampu break resistance di 236, posisinya sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C pada label hitam.
Buy on Weakness: 204-220
Target Harga: 250, 262
Stoploss: Di bawah 195
PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
Saham INCO terkoreksi 0,95 persen ke 4.180 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, posisi saham ini diperkirakan sedang berada di awal wave [ii] dari wave 1, sehingga INCO masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk Buy on Weakness (BoW).
Buy on Weakness: 3.890-4.070
Target Harga: 4.350, 4.630
Stoploss: Di bawah 3.730
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin