Pantau - Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Dony Maryadi Oekon, untuk mengevaluasi kesiapan pemerintah dalam mengantisipasi cadangan bahan bakar minyak (BBM) dan pasokan listrik.
Hasil pertemuan bersama Kementerian ESDM, PT PLN, dan PT Pertamina ini menunjukkan bahwa stok BBM saat ini mampu memenuhi kebutuhan selama 20 hari ke depan.
"Dari pertemuan tersebut, diketahui bahwa stok BBM mereka mencukupi untuk 20 hari ke depan. Selain itu, PLN juga telah siap dalam mengantisipasi potensi kendala-kendala yang mungkin terjadi dalam pasokan listrik," ujar Dony di Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (20/3/2024).
Dony menyatakan, pentingnya mengendalikan ketersediaan BBM, mengingat kebutuhan akan mengalami lonjakan selama momen-momen tertentu seperti Lebaran.
“Kita perlu memastikan bahwa ketersediaan BBM terkendali, terutama saat momen Lebaran di mana permintaan diperkirakan akan meningkat drastis,” lanjutnya.
Ia membeberkan, Pertamina telah menjelaskan langkah-langkah yang telah mereka ambil, termasuk penggunaan armada mobil untuk mendistribusikan BBM.
"Selain itu, kita juga menyarankan untuk memperluas fasilitas karena seringkali kemacetan di jalan tol disebabkan oleh kondisi di rest area," ungkapnya.
Terkait dengan arus mudik Lebaran yang identik dengan kemacetan, Dony menegaskan perlunya solusi untuk mengurangi masalah tersebut.
"Pertamina menyatakan kesiapannya untuk memberikan bantuan kepada pengendara yang kehabisan BBM di tengah jalan dengan armada operasional mereka," tutupnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
