
Pantau – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan ke depan ditengarai bakal terpengaruh oleh sentimen suku bunga Bank Indonesia (BI) dan inflasi Amerika Serikat (AS). Tiga saham disuguhkan lantaran potensial cuan. Apa saja?
Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus mengungkapkan analisisnya terkait prospek pasar saham pada pekan ini, yakni 22-26 April 2024. Angga mengimbau para trader memerhatikan dua sentimen, yakni suku bunga BI (Rabu) dan inflasi PCE AS (Jumat).
Terkait sentimen suku bunga BI, terang Angga, dalam pertemuan di bulan ini Bank Indonesia dituntut menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin guna menstabilkan mata uang Rupiah yang tembus melampaui 16.200 seiring ketegangan Timur Tengah dan kuatnya ekonomi AS.
"Diprediksi akan ada 2 kali kenaikan di kuartal kedua tahun ini untuk meredam penguatan dolar AS. Jadi, hindari saham-saham yang terbebani suku bunga seperti sektor telekomunikasi," saran Angga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (22/4/2024).
Sementara itu terkait sentimen inflasi PCE AS (Jumat), indikator inflasi setelah CPI yaitu PCE AS diprediksi meningkat menjadi 2,6 persen dibandingkan bulan lalu 2,5 persen untuk periode year on year.
“Hal ini semakin memudarkan probabilitas pemotongan suku bunga jangka pendek,” ungkap Angga.
Saham-Saham Pilihan Pekan Ini
Berkaca pada sejumlah data ekonomi dan sentimen, PT Indo Premier Sekuritas merekomendasikan 3 saham untuk trading pada pekan ini hingga Jumat (26/4/2024). Saham-saham tersebut adalah:
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Rekomendasi buy saham MDKA dengan support 2.680 dan resistance 3.040.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Buy on pullback saham ANTM dengan support 1.670 dan resistance 1.850.
PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS)
Buy on pullback saham PGAS dengan support 1.280 dan resistance 1.400.
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin