Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Suku Bunga Fed Bergeming Jadi Peluang IHSG Bangkit

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Suku Bunga Fed Bergeming Jadi Peluang IHSG Bangkit
Foto: Layar perdagangan saham BEI Jakarta. (Antara/Erlangga Bregas Prakoso)

Pantau - Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed menahan tingkat suku bunga acuannya. Sentimen tersebut membuka peluang penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (1/8/2024).

IHSG dibuka menguat 18,76 poin atau 0,26 persen ke posisi 7.274,52. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,76 poin atau 0,41 persen ke posisi 917,47.

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman memperkirakan, hari ini IHSG berpotensi teknikal rebound setelah pengumuman The Fed pertahankan suku bunga, tapi membuka kesempatan pemangkasan suku bunga alias cut rate di September nanti. 

“Level support IHSG di 7.180 sampai 7.210, sedangkan level resist berada di 7.320 sampai 7.370," ujarnya di Jakarta, Kamis (1/8/2024).

Baca juga: Inilah Saham-Saham Pilihan Kamis, 1 Agustus 2024

Dari mancanegara, dorongan bagi bursa saham AS datang setelah The Fed mempertahankan suku bunga acuan pada kisaran 5,25 sampai 5,50 persen, saat mengakhiri pertemuan pembuatan kebijakan dua hari, tetapi membuka pintu untuk pelonggaran pada September 2024, tujuh minggu sebelum pemilihan umum AS bulan November.

Pada pertemuan dua hari yang berakhir pada Rabu (31/7/2024), Dewan Gubernur Bank of Japan (BOJ) memutuskan untuk meningkatkan suku bunga menjadi 0,25 persen dari 0-0,1 persen dalam pemungutan suara 7-2.

Sementara itu, aktivitas manufaktur China merosot ke titik terendah dalam lima bulan pada Juli 2024, karena pabrik-pabrik di negara tersebut bergulat dengan turunnya pesanan baru dan harga yang rendah.

Baca juga: Terhempas Angin Bursa Asia, IHSG Berakhir Tiarap

Di sisi lain, angka inflasi kuartal II 2024 Australia juga menjadi fokus sebagai petunjuk mengenai langkah RBA pada pertemuan kebijakan moneter berikutnya pada Selasa (6/8).

Sementara itu, bursa saham AS Wall Street ditutup menguat pada perdagangan kemarin, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,24 persen menjadi 40.842,79, indeks S&P 500 menguat 1,58 persen ke 5.522,30 dan indeks Nasdaq Composite menguat 2,64 persen ke 17.599,40.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 1.183,50 poin atau 3,03 persen ke 37.918,30, indeks Hang Seng melemah 10,59 poin atau 0,06 persen ke 17.334,00, indeks Shanghai menguat 5,77 poin atau 0,20 ke 2.944,52, dan indeks Straits Times melemah 19,35 poin atau 0,56 persen ke 3.436,58.

Baca juga: Sentimen Pertumbuhan Ekonomi RI Ditengarai Dongkrak Laju IHSG

Penulis :
Ahmad Munjin
Editor :
Ahmad Munjin