billboard mobile
HOME  ⁄  Ekonomi

Duh! (Ngaku) Millennials Tapi Belum Investasi Saham?

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Duh! (Ngaku) Millennials Tapi Belum Investasi Saham?

Pantau.com - Sobat Pantau, generasi millenials seringkali dianggap generasi yang lebih mengutamakan belanja experience atau belanja yang bersifat pemuasan psikologi dan dirasakan sementara. Padahal kedepannya tantangan pengelolan keuangan bagi generasi millenials cukup besar.

Investasi Saham menjadi satu investasi yang patut dicoba bagi untuk millenials. Pasalnya saham merupakan salah satu instrumen investasi jangka panjang yang cocok bagi generasi millenials yang saat ini dalam masa produktif. 

Chief Investment Officer PT Eastspring Investments Indonesia, Demetrius Ari Pitojo bilang ada beberapa hal bisa dicermati saat berinvestasi saham.

Baca juga: Bank Swasta Mulai Pikirkan Generasi Millenials yang Melek Investasi

1. Pakai Rumus 100 Dikurangi Usia


Ilustrasi (Pixabay)

Ari menjelaskan salah satu instrumen yang biasanya digunakan yakni rumus 100 dikurangi usia. Dalam artian bila berusia 25 tahun, maka dikurangi 100 dikurangi 25 yakni 75, berarti 75 persen investasi dalam bentuk saham dan 25 persen lainnya bisa digunakan di investasi jenis lainnya. 

"Gampang ada rumusan 100-umur jadi gini misal umur 25 kamu seharusnya 75 persen di saham as you grow old porsi sahamnya berkurang, (25 persennya) bisa deposito bisa obligasi bisa tapi itu kan secara umum kalau ada kebutuhan lain bisa diterapkan," kata dia saat ditemui Pantau.com dalam sebuah acara di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Senin (5/11/2018).

Penulis :
Nani Suherni