Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

5 Alasan Kamu Wajib Tinjau Kinerja Reksa Dana Secara Berkala

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

5 Alasan Kamu Wajib Tinjau Kinerja Reksa Dana Secara Berkala
Foto: Ilustrasi kinerja reksa dana. (iStockphoto.com)

Pantau - Dalam dunia investasi, menjaga kinerja portofolio tetap optimal adalah kunci utama. Itu dilakukan demi mencapai tujuan keuangan jangka panjang. 

Head of IPOT Fund PT Indo Premier Sekuritas, Dody Mardiansyah menekankan pentingnya meninjau kinerja reksa dana secara berkala sebagai bagian integral dari kesuksesan strategi investasi.

"Dengan informasi yang tepat dan evaluasi rutin, investor dapat memastikan bahwa investasi tetap berada pada jalur yang benar untuk mencapai hasil yang diinginkan," tegasnya di Jakarta sebagaimana keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (18/9/2024).

Baca juga: Pantau Sejumlah Sentimen Pekan Ini, Dapatkan Cuan dari 3 Saham dan 1 Reksa Dana

Dody pun menjelaskan mengapa meninjau kinerja reksa dana secara berkala itu penting. Berikut ini rinciannya:

1. Memastikan Keselarasan dengan Tujuan Investasi

Setiap investasi harus selaras dengan tujuan keuangan pribadi, seperti perencanaan pensiun, pendidikan anak, atau pembelian rumah. 

Dengan meninjau kinerja reksa dana secara berkala, kamu dapat memastikan bahwa investasi yang kamu pilih masih mendukung tujuan tersebut dan jika tidak sesuai maka bisa melakukan penyesuaian yang diperlukan.

2. Menilai Kinerja Manajer Investasi

Reksa dana dikelola oleh manajer investasi yang memiliki peran penting dalam menentukan hasil akhir investasi. 

Evaluasi berkala memungkinkan kamu untuk memantau efektivitas manajer investasi dan memastikan bahwa mereka terus mengelola dana dengan baik dan sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan.

3. Mengidentifikasi Perubahan Pasar dan Ekonomi

Kondisi pasar dan ekonomi dapat berubah dengan cepat. Keadaan itu mempengaruhi kinerja reksa dana. 

Dengan peninjauan rutin, kamu dapat mengidentifikasi dampak perubahan tersebut dan mengambil tindakan yang tepat untuk menyesuaikan portofolio dengan kondisi pasar yang baru.

Baca juga: Dana Kelolaan Reksa Dana Berbasis ESG di Indonesia Capai Rp8,21 Triliun

4. Menilai Biaya dan Beban

Biaya dan beban yang terkait dengan reksa dana dapat mempengaruhi hasil investasi.

Peninjauan secara berkala memungkinkan kamu untuk memeriksa fee dan memastikan bahwa fee tersebut masih wajar dan sebanding dengan manfaat yang diterima.

5. Menjaga Diversifikasi yang Tepat

Diversifikasi adalah strategi penting untuk mengurangi risiko investasi. 

Dengan meninjau kinerja secara rutin, kamu dapat memastikan bahwa portofolionya tetap terdiversifikasi dengan baik dan sesuai dengan profil risiko. 

Saat ini ada banyak pilihan diversifikasi, seperti pada reksa dana Power Fund Series (PFS) yang selama tiga tahun terakhir hingga 13 September 2024 telah menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik jika dibandingkan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebagai benchmark pasar.

Baca juga: Genjot Minat Investasi, BCA Rilis Reksa Dana BIPI

"Dalam tiga tahun terakhir pada saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meningkat 28,3 persen per 13 September 2024, PFS menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan IHSG pada periode yang sama, Reksa Dana Indeks Premier ETF IDX High Dividend 20 (XIHD) mencatat pertumbuhan 62,3 persen, Reksa Dana Indeks Premier ETF bertumbuh 61,4 persen. Reksa Dana Premier ETF SRI-KEHATI (XISR) juga mengalami pertumbuhan 43,7 persen," tegas Dody.

Secara khusus Dody juga menyarankan langkah-langkah konkret untuk meninjau kinerja reksa dana secara berkala. Selain frekuensional seperti setiap kuartal atau setengah tahunan, ia juga menyarankan investor untuk meninjau laporan kinerja reksa dana dan bandingkan hasilnya dengan benchmark atau indeks pasar yang relevan. 

Evaluasi seperti ini penting untuk mengetahui apakah reksa dana tersebut sudah sesuai ekspektasi atau belum.

“Meninjau kinerja reksa dana secara berkala adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan portofolio investasi. Kami berharap dengan penekanan pada tinjauan rutin, investor dapat membuat keputusan yang lebih baik dan lebih tepat waktu untuk mencapai tujuan keuangan mereka,” imbuh Dody.

Baca juga: Per Juni 2024, Kinerja Reksa Dana Pasar Uang BRI-MI Lebih Baik Ketimbang Industri

Penulis :
Ahmad Munjin