Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Produksi 2024, Tebu 9,03 Juta Kuintal Digiling Pabrik Gula Ngadiredjo

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Produksi 2024, Tebu 9,03 Juta Kuintal Digiling Pabrik Gula Ngadiredjo
Foto: Sejumlah pejabat di PG Ngadirejo Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Capaian giling tebu di PG Ngadirejo saat produksi di musim giling 2024 mencapai 9,03 juta kuintal tebu. (ANTARA/PG Ngadirejo)

Pantau - Saat produksi di musim giling 2024, Pabrik Gula (PG) Ngadiredjo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur mencatatkan capaian giling tebu 9,03 juta kuintal.

Itu merupakan capaian masa produksi selama 162 hari. "Di musim giling 2024 ini, kami mampu menggiling tebu sebanyak 9,03 juta kuintal tebu dengan total hari giling 162 hari," kata General Manager PG Ngadiredjo Wayan Mei Purwono dalam rilis yang diterima di Jakarta, Sabtu (2/11/2024).

Pihaknya bersyukur dengan hasil capaian itu, sebab produksi itu juga tertinggi ketimbang pabrik gula lainnya yang berada di bawah naungan PT. Sinergi Gula Nusantara (SGN) di musim giling 2024.

Ia juga berterimakasih kepada seluruh Karyawan yang sudah bekerja keras, serta mengucapkan terimakasih kepada seluruh petani mitra yang sudah mengirim tebunya ke PG Ngadiredjo, Kabupaten Kediri. 

Baca juga: Anies Baswedan Tetap Percaya Tom Lembong di Tengah Kasus Impor Gula

Selain itu, dirinya juga mengapresiasi petani tebu, sopir angkutan, serta pemangku kebijakan yang bekerja dengan totalitas untuk sukses giling 2024.

"Kami juga mengucapkan banyak terimakasih sebesar-besarnya atas sukses giling 2024. Dalam waktu dekat juga akan kami sampaikan total seluruh hasil gula yang kami capai," kata dia.

Pada musim giling 2024 ini, PG Ngadirejo sebenarnya menargetkan sebanyak 823.967 ton untuk giling tebu dengan sasaran target yang akan dicapai 65.229 ton untuk produksi gula.

Humas PG Ngadirejo Zainul Arif menambahkan performa PG Ngadirejo mengalami peningkatan di seluruh bagian hingga pengolahan output air. Peningkatan kinerja tersebut, baik dari perolehan bahan baku tebu, pencapaian tebu giling maupun hasil gula yang didapat.

Baca juga: Anies Terkejut Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Impor Gula Rp400 Miliar

Zainul mengatakan pasokan bahan baku di pabrik telah tercukupi, baik jumlah maupun kualitas tebunya. Selain itu, pada panen tebu tahun ini rendemen juga cukup bagus.

Menurut dia, selain faktor tersebut, adanya kekompakan dari Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTR) juga turut berkontribusi dengan bisa tercapainya produksi.

Zainul juga mengatakan kekompakan petani dan APTR serta seluruh karyawan PG Ngadirejo ini menjadi kunci utama dalam peningkatan performa PG Ngadirejo.

"Petani dan APTR tahun ini juga lebih kompak," imbuhnya.

Baca juga: Dokter: Batasi Asupan Gula Maksimal Empat Sendok Makan Sehari

Penulis :
Ahmad Munjin