billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Dorong Hilirisasi dan Ketahanan Ekonomi Nasional, Sinergi Antam dan Freeport

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Dorong Hilirisasi dan Ketahanan Ekonomi Nasional, Sinergi Antam dan Freeport
Foto: Penandatanganan kerja sama antara PT Antam Tbk dengan PT Freeport Indonesia yang disaksikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Jakarta, Kamis (7/11/2024). (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

Pantau - Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan kerja sama antara PT Antam Tbk dan PT Freeport Indonesia (PTFI) akan menjadi langkah strategis dalam memperkuat hilirisasi dan ketahanan ekonomi Indonesia. Dengan sinergi ini, Antam tidak lagi perlu mengimpor bahan baku emas, melainkan dapat memanfaatkan produksi dalam negeri yang dihasilkan dari smelter baru Freeport di Gresik, Jawa Timur.

Erick menekankan bahwa pengurangan impor bahan baku emas ini akan menghemat devisa negara hingga Rp200 triliun dalam lima tahun ke depan, sebuah angka signifikan yang diharapkan membawa manfaat ekonomi lebih luas bagi masyarakat.

“Selama ini Antam impor bahan baku emas, tapi sekarang dengan Freeport yang bisa memproduksi hingga 50 ton emas, kita bisa mengurangi ketergantungan itu,” ujar Erick saat penandatanganan perjanjian di Jakarta, Kamis (7/11/2024).

Baca Juga:
Harga Emas Antam Turun Rp8.000, Kini Rp1.539.000 per Gram
 

Lebih jauh, Erick mendorong sinergi lanjutan dengan BUMN sektor perbankan untuk menghadirkan layanan tabungan emas, seperti melalui Pegadaian, BRI, dan BSI, demi memperkuat ekosistem logam mulia dalam negeri.

Direktur Utama Mind ID Hendi Prio Santoso mengungkapkan, kerja sama ini diharapkan menjadi model yang mengintegrasikan sektor pertambangan nasional dengan hilirisasi di dalam negeri, memastikan bahwa manfaat ekonomi dari sumber daya alam dirasakan langsung oleh bangsa.

Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menambahkan bahwa smelter di Gresik yang akan mulai beroperasi pada Desember 2024 ini, mampu memproduksi hingga 50-60 ton emas per tahun, dimana sekitar 30 ton akan diserap oleh Antam."Jika Antam membutuhkan lebih, kami siap menyediakan," kata Tony.

Penulis :
Ahmad Ryansyah