
Pantau – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu (18/12/2024) diprediksi masih rawan melemah menguji 7.065-7.112. Inilah saham-saham pilihannya.
Herditya Wicaksana, Analis Teknikal MNC Sekuritas mengatakan IHSG kemarin terkoreksi agresif 1,39 persen ke 7.157 dan masih didominasi oleh tekanan jual.
“Area koreksi yang kami berikan telah tercapai,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Rabu (18/12/2024).
Saat ini, sambung dia, posisi IHSG diperkirakan sedang berada di akhir wave [b] dari wave B, sehingga pergerakannya masih rawan terkoreksi untuk menguji 7.065-7.112.
Baca juga: Inilah Saham-Saham Pilihan Selasa, 17 Desember 2024
“Support IHSG berada di 7.041 dan 6.967. Sementara resistance berada di 7.341 dan 7.530,” ungkap pria yang akrab disapa Didit ini.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan hari ini sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
1. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
Saham BREN menguat 4.45 persen ke 8.800 disertai dengan munculnya volume pembelian. Saat ini, posisi BREN diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave v dari wave (iii).
Buy on Weakness: 8.650-8.775
Target Harga: 9.150, 9.650
Stoploss: di bawah 8.400
2. PT Bank Jago Tbk (ARTO)
Saham ARTO terkoreksi 0,38 persen ke 2.590 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Didit perkirakan, posisi ARTO saat ini sedang berada pada bagian akhir dari wave d dari wave (x) pada pola triangle.
Buy on Weakness: 2.530-2.560
Target Harga: 2.630, 2.710
Stoploss: di bawah 2.460
Baca juga: Inilah Saham-Saham Pilihan Senin, 16 Desember 2024
3. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
Saham ITMG terkoreksi 1,80 persen ke 27.250 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Koreksinya pun telah menembus MA20.
Didit perkirakan, posisi ITMG saat ini sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [iii].
Buy on Weakness: 26.400-26.825
Target Harga: 28.225, 29.350
Stoploss: di bawah 25.975
4. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
Saham TLKM terkoreksi 1,50 persen ke 2.620 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Didit memperkriakan posisi sahamnya saat ini sedang berada pada bagian akhir dari wave [c] dari wave 2.
Speculative Buy: 2.550-2.590
Target Harga: 2.690, 2.830
Stoploss: di bawah 2.500
Baca juga: Inilah Saham-Saham Pilihan Jumat, 13 Desember 2024
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com dan analis yang merekomendasikan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin