
Pantau – Setelah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan tepung roti PT Raja Roti Cemerlang Tbk pede mendapatkan berkah dari program makan bergizi gratis (MBG).
Melalui IPO, emiten ini mendapatkan kode saham BRRC dengan sektor konsumer non siklikal. Perseroan meraup dana senilai Rp61,21 miliar.
Dalam hajatan pasar modal ini, NH Korindo Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek BRRC.
Kita akan terus ekspansi. Kita akan melakukan ekspansi di beberapa wilayah di Indonesia. Memang karena IPO untuk modal kerja dan kita sudah menyiapkan beberapa fasilitas baru di beberapa wilayah Indonesia. (Dana IPO) akan digunakan semuanya untuk modal kerja fasilitas kita.
Direktur Utama (Dirut) BRRC Ari Sudarsono mengungkapkan hal itu di BEI Jakarta, Kamis (9/1/2025).
Baca juga: Investor Jepang bakal Borong 25 Persen Saham IPO Hero Global Investment
Ia menejelaskan, usai IPO perusahaannya memiliki sejumlah prospek ekspansi, termasuk memperluas fasilitas produksinya hingga ke luar Jawa.
Beberapa daerah yang disiapkan oleh BRRC sebagai lokasi fasilitas produksi terbarunya adalah di Sumatera Utara, NTB, NTT, dan di Jawa Timur. Pengembangan ini membutuhkan investasi senilai Rp40 miliar.
Program Makan Bergizi Gratis
Soal perusahaannya terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) usungan pemerintahan Prabowo-Gibran, Ari mengungkapkan kemungkinan itu.
"Pasti ada. Tadi disampaikan bahwa memang kita bisnis yang berdampak positif untuk program pemerintah. Kita (memproduksi) produk setengah jadi, ya. Itu nanti pabrik-pabrik nugget yang sudah diundang oleh pemerintah, dan kita dapat sinyal seperti itu. Jadi mereka akan menambah fasilitas produksi. Pastinya kita juga pasti akan menambah fasilitas produksi," papar Ari.
Baca juga: MR.DIY Gunakan Dana Segar dari IPO Sebesar Rp4,15 Triliun untuk Ekspansi
Ari Sudarsono pun pede program unggulan Presiden Prabowo Subianto, yakni MBG bakal mendongkrak kinerja perseroan di masa depan.
“Perseroan juga diuntungkan dengan program pemerintah, yaitu program MBG. Kami yakin program ini dapat mengangkat kinerja perseroan,” ujar Ari dalam sambutannya di BEI, Jakarta, Kamis (9/1/2025).
Program tersebut diyakininya dapat mendongkrak penjualan tepung roti emiten bahkan meningkat hingga lima kali lipat.
Pasalnya, produk tepung roti merupakan bahan baku untuk membuat layering atas produk-produk seperti nugget, chicken katsu, kroket, risol, dan sejenisnya yang menjadi menu program MBG.
Baca juga: Melalui IPO, Rukun Raharja Siap Divestasi 13 Persen Saham RATU
“Dengan jumlah dan kapasitas pabrik yang kami miliki, kami yakin dapat berkontribusi mensukseskan program makan bergizi gratis. Dan setelah IPO, kami juga akan ekspansi pabrik ke beberapa kota besar Indonesia,” tandasnya.
Ekspor ke Australia
Lebih jauh Ari mengungkapkan rencana perusahaannya untuk ekspor ke Australia.
"Sebenarnya juga kita ada peluang ekspor terdekat ke Australia. Sudah ada (mitra di sana). Kemungkinan di tahun 2025 kita mulai," imbuh Ari.
Baca juga: 17 Perusahaan Beraset Ratusan Miliar Antre IPO, Ini Detail Sektornya
- Penulis :
- Ahmad Munjin