
Pantau - Pemerintah akan menjaga inflasi di tahun 2025 di kisaran 2,5 plus minus 1 persen untuk mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan fluktuasi harga pangan akan jadi fokus.
Pemerintah juga akan menjaga komponen inflasi khususnya fluktuasi harga pangan (volatile food) di kisaran 3,5 persen.
Baca juga: Menko Airlangga dan Menteri India Bahas Kendala Perdagangan dan Investasi
"Ini adalah intervensi daripada pemerintah pusat maupun daerah agar volatile food bisa terus terjaga," kata Airlangga
Selain itu, pemerintah berkomitmen memperkuat koordinasi pemerintah pusat daerah dalam peta jalan pengendalian inflasi 2025 dan 2027.
Menurut Airlangga, dengan upaya memastikan keterjangkauan harga komoditas pangan dan tarif angkutan pada periode hari besar keagaman nasional, termasuk Idul Fitri 2025.
Baca juga: Umumkan Tutup Lapak, Bukalapak Bakal Menghadap Menko Airlangga
"Peningkatan produktivitas pangan guna menjaga ketersediaan pasokan antarwaktu dan antarwilayah. Yang ketiga, menjaga kelancaran distribusi pangan antarwilayah terutama wilayah surplus menuju wilayah defisit," ucap Airlangga.
Menyoal produktivitas pangan, Airlangga menyebut di tahun 2025 akan memperkuat ketersediaan dan keandalan data pangan serta memperkuat sinergi komunikasi untuk mengelola ekspektasi inflasi di masyarakat.
Anggaran ketahanan pangan tahun 2025 untuk melindungi gejolak pangan dunia, pemerintah mengalokasikan Rp 144,6 triliun yang akan dilakukan dengan berbagai strategi, yakni diversifikasi pangan, stabilitas harga, dan peningkatan produktivitas petani.
Baca juga: Harbolnas 2024 Cetak Transaksi Rp31,2 Triliun, Produk Lokal Dominasi Penjualan
"Kemudian dukungan APBN untuk ketahanan pangan juga diberikan melalui TKD (Transfer ke Daerah) dana alokasi khusus seperti pembangunan jaringan irigasi, pembangunan jalan pertanian maupun non-fisik seperti pengarangan pangan lestari, kemudian pelayanan penyuluh pertanian dan puskeswan," lanjut dia.
Di sisi lain, gerakan nasional pengendalian inflasi pangan akan terus dilanjutkan di tahun 2025 guna mendukung ketahanan pangan.
Baca juga: Harapan Airlangga Terhadap Koperasi Untuk Dorong Ekonomi RI
- Penulis :
- Wulandari Pramesti