
Pantau - Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menjadi salah satu kementerian yang terkena pemangkasan anggaran.
Berdasarkan data yang beredar, anggaran kementerian yang semula sebesar Rp 681 miliar dipangkas menjadi Rp 292 miliar.
Imbas pemangkasan itu, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani menyebut ada penyesuaian anggaran untuk perjalanan dinas.
Baca juga: Menteri Rosan Kantongi Investasi dari China USD 7,46 Miliar
"Ya otomatis ya perjalanan dinas kita sesuaikan," kata Rosan
Menurut Rosan, Kementerian Investasi dan Hilirisasi tetap memprioritaskan pelayanan publik agar berjalan normal. Namun, tetap ada penyesuaian anggaran untuk hal lain di luar perjalanan dinas.
"Buat kita yang penting nomor satu layanan publik yang kita utamakan itu tetep berjalan dengan normal. Tetapi yang lain-lainnya ya kita melakukan adjustment baik dari yang besar sampai yang kecil, ya kita melakukan adjustment lah semuanya. Itu aja," ucap dia.
Baca juga: Menteri Rosan Kempit Komitmen Investasi Rp120 T dari 8 Perusahaan China
Mantan Ketua TKN Prabowo-Gibran itu mengaku sudah berbicara dengan karyawan di Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM. Mereka diminta harus tetap bekerja keras meskipun ada pemangkasan anggaran.
"Dengan adanya efisiensi anggaran ini ya kita harus lebih inovatif lagi saya bilang gitu dalam mengerjakan tugas-tugas kita gitu ya," ujarnya.
"Kita bisa melakukan itu melalui virtual untuk pendekatannya dan ya sekarang kita lebih banyak juga untuk mengundang mereka untuk datang ke Indonesia. Ya kan banyak caranya lah untuk kita meyakinkan mereka," ujar Rosan.
Baca juga: Menteri Rosan Dorong Peluang Investasi Hijau dan Hilirisasi di Forum Investasi Singapura
- Penulis :
- Wulandari Pramesti
- Editor :
- Wulandari Pramesti