Pantau - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa efisiensi anggaran di kementerian dan lembaga tidak akan berdampak pada penyaluran bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat penerima manfaat.
"Kepada yang berhak menerima bantuan sosial, efisiensi atau pemotongan anggaran tidak akan berpengaruh," ujar Muhaimin Iskandar dalam acara di Jakarta International Convention Center, Jumat (7/2/2025).
Pemerintah, menurut Muhaimin, tengah menyelesaikan penyusunan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional guna memastikan penyaluran bansos lebih tepat sasaran.
"Data tunggal sudah hampir final. Transisi dari data tunggal dan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) akan terus dilakukan pemadanan. Saatnya nanti akan segera kita luncurkan," katanya.
Baca Juga:
Refocusing Anggaran, Mensos Gus Ipul Pastikan Bansos Berlanjut
Dengan data tunggal ini, pemerintah berharap distribusi bantuan sosial lebih efisien dan menghindari penerima yang tidak berhak.
"Mereka yang merasa tidak berhak menerima bantuan sosial, ya pelan-pelan mulai menyiapkan diri. Dari data tunggal nanti akan diketahui betul siapa yang berhak, siapa yang tidak, dan siapa yang perlu ditingkatkan kesejahteraannya," lanjutnya.
Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional akan menjadi acuan bagi semua kementerian dan lembaga dalam pengambilan keputusan terkait program pembangunan.
Muhaimin menegaskan bahwa upaya ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dan akan segera dimuat dalam Instruksi Presiden.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
