HOME  ⁄  Ekonomi

Harga Sawit Naik Rp86,18 per kg: Dorong Optimisme Petani

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Harga Sawit Naik Rp86,18 per kg: Dorong Optimisme Petani
Foto: Kawasan perkebunan sawit Riau yang tercatat terluas di Indonesia dengan areal 3 juta hektare lebih. ANTARA/Frislidia. (3)

Pantau - Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Provinsi Riau mengalami kenaikan signifikan untuk periode 12-18 Februari 2025. Untuk tanaman sawit berumur sembilan tahun, harga ditetapkan sebesar Rp3.492,07/kg, meningkat Rp86,18/kg dari pekan sebelumnya yang berada di angka Rp3.405,91/kg.

Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya harga minyak kelapa sawit (CPO) di pasar global. Penetapan harga baru ini mengacu pada hasil evaluasi Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan dan diterapkan sesuai dengan tabel rendemen harga baru yang telah disepakati oleh Tim Penetapan Harga.

“Harga ini merupakan hasil kajian dan telah disepakati oleh tim, di mana kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok sawit berumur sembilan tahun dengan kenaikan sebesar 2,53 persen dibandingkan periode sebelumnya,” ujar Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja, di Pekanbaru, Rabu (12/2/2025).

Baca Juga:
Harga TBS Sawit Bengkulu Februari 2025 Turun Jadi Rp2.640 per Kg
 

Sementara itu, harga cangkang sawit ditetapkan sebesar Rp22,55/kg dan berlaku untuk satu bulan ke depan. Indeks K yang digunakan dalam perhitungan harga adalah 93,22 persen. Harga penjualan CPO pekan ini meningkat sebesar Rp442,20/kg, sedangkan harga kernel mengalami penurunan sebesar Rp124,18/kg dari pekan lalu.

Defris juga mengungkapkan bahwa ada beberapa Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang tidak melakukan penjualan. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 01 Tahun 2018 Pasal 8, harga CPO dan kernel yang digunakan dalam penetapan harga didasarkan pada rata-rata tim. Jika terdapat validasi kategori dua, maka harga yang digunakan mengacu pada rata-rata harga dari PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN), yakni Rp14.204,60/kg untuk CPO dan Rp11.010/kg untuk kernel.

“Penetapan harga ini terus kami upayakan agar lebih adil dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Kami selalu melakukan evaluasi dan perbaikan tata kelola bersama pemangku kepentingan agar petani sawit mendapatkan harga yang layak,” jelasnya.

Dinas Perkebunan Provinsi Riau menegaskan bahwa transparansi dan tata kelola yang baik dalam penentuan harga TBS sawit akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan petani. Dengan adanya dukungan dari Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau, diharapkan proses ini terus berjalan dengan baik sehingga harga yang ditetapkan tetap adil bagi seluruh pihak.

Kenaikan harga ini menjadi angin segar bagi para petani sawit di Riau. Mereka berharap tren positif ini terus berlanjut agar kesejahteraan mereka semakin meningkat.

Penulis :
Ahmad Ryansyah