Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Presiden Prabowo Umumkan Kebijakan Pendorong Ekonomi dan Transformasi di Istana

Oleh Muhammad Rodhi
SHARE   :

Presiden Prabowo Umumkan Kebijakan Pendorong Ekonomi dan Transformasi di Istana
Foto: Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan sejumlah kebijakan strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan daya saing nasional. YT Setpres

Pantau – Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan sejumlah kebijakan strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan daya saing nasional dalam acara yang digelar di Istana Kepresidenan, Senin (17/2/2025).

Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah akan fokus pada dua aspek utama, yaitu Kebijakan Pendorong Ekonomi Kuartal I-2025 dan Kebijakan Pendorong Daya Saing untuk Transformasi Ekonomi.

Stimulus Ekonomi Kuartal I-2025

Prabowo menyampaikan bahwa berbagai kebijakan telah disiapkan untuk memperkuat daya beli masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi pada awal tahun 2025. Beberapa langkah strategis yang diumumkan antara lain:

  1. Dampak Kenaikan UMP 2024 – Pemerintah memastikan bahwa kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun sebelumnya akan berdampak positif pada daya beli masyarakat.
  2. Optimalisasi Penyaluran Bansos – Program bantuan sosial seperti PKH, kartu sembako, PIP, KIP, dan BLT-DD akan dimaksimalkan pencairannya pada Februari dan Maret 2025.
  3. Pencairan THR Lebih Awal – Tunjangan Hari Raya (THR) bagi ASN dan pekerja swasta akan dicairkan pada Maret 2025 guna menggerakkan perekonomian menjelang Lebaran.
  4. Stimulus HBKN Ramadhan dan Lebaran – Beberapa insentif akan diberikan, termasuk diskon tiket pesawat, tarif tol, serta berbagai program diskon belanja seperti Harbolnas 2025 dan EPIC Sales 2025. Pemerintah juga akan menggelar program mudik Lebaran bersama Kementerian Pariwisata dan BUMN terkait.
  5. Stabilisasi Harga Pangan – Pemerintah akan memastikan harga kebutuhan pokok tetap terkendali selama periode Ramadhan dan Lebaran.
  6. Paket Stimulus Ekonomi – Termasuk diskon tarif listrik, subsidi PPN dan pajak untuk kendaraan listrik (EV), serta dukungan pajak bagi sektor padat karya.

Baca juga: THR Ojol Masih Abu-abu, Menaker: Besaran dan Formula Masih Dibahas

Selain itu, Prabowo menegaskan bahwa program makan bergizi gratis serta optimalisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) akan tetap menjadi prioritas utama pemerintah.

Kebijakan Transformasi Ekonomi

Untuk meningkatkan daya saing dan mempercepat transformasi ekonomi nasional, pemerintah juga mengumumkan beberapa kebijakan strategis, di antaranya:

  1. Program Makan Bergizi Gratis – Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesehatan dan produktivitas masyarakat.
  2. Ketahanan Pangan dan Energi – Pemerintah akan fokus pada optimalisasi sektor pertanian dan energi nasional.
  3. Reformasi BUMN melalui Danantara – Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan milik negara.
  4. Pembangunan Infrastruktur dan Kawasan Industri – Termasuk percepatan program pembangunan tiga juta rumah melalui kebijakan FLPP serta pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK).
  5. Insentif Investasi – Pemerintah akan melanjutkan kebijakan tax holiday dan tax allowance untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif.

Prabowo juga menyoroti kebijakan internasional, termasuk rencana Indonesia bergabung dengan BRICS, penyelesaian perjanjian ekonomi dengan China dan Uni Eropa, serta upaya mengakses keanggotaan OECD.

 

Penulis :
Muhammad Rodhi
Editor :
Muhammad Rodhi