billboard mobile
HOME  ⁄  Ekonomi

Selama 2024, OJK Kantongi Serapan KUR di Bali Capai Rp10,81 Triliun

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Selama 2024, OJK Kantongi Serapan KUR di Bali Capai Rp10,81 Triliun
Foto: Arsip - Pelaku usaha kedai kopi melayani konsumen di Denpasar, Bali, Jumat (24/5/2024). (ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)

Pantau - Serapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Pulau Bali tercatat mencapai Rp10,81 triliun selama 2024. Angka ini melonjak dibandingkan 2023 yang mencapai Rp8,93 triliun.

"Kami mendorong perbankan untuk menyalurkan KUR," kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Kamis (20/2/2025).

Adapun realisasi Kredit Usaha Rakyat itu diterima oleh 137.591 debitur dan melebihi target penyaluran KUR selama 2023 yang mencapai sebesar Rp8,91 triliun.

Jumlah debitur itu juga lebih banyak dibandingkan pada 2023 mencapai sekitar 122 ribu orang debitur.

Baca juga: Beniyanto: Dana KUR Sebesar 300 Triliun Diharapkan Terserap Maksimal

Realisasi KUR terbesar di Bali diserap pelaku usaha yang bergerak di sektor perdagangan besar dan eceran mencapai 41 persen, kemudian sektor pertanian (18 persen) dan industri pengolahan (12 persen).

"Kami mendukung upaya penuh pemerintah melalui berbagai kementerian dan lembaga dalam penyaluran dan pemanfaatan KUR," ujarnya.

Sementara itu, secara umum total jumlah kredit yang disalurkan perbankan di Pulau Dewata selama 2024 mencapai Rp112,3 triliun atau naik 6,81 persen dibandingkan 2023 yang mencapai Rp105,1 triliun.

Pertumbuhan kinerja kredit itu didorong perekonomian di Bali yang menggeliat seiring sektor pariwisata yang tumbuh positif, di antaranya tingkat kunjungan wisatawan mancanegara di Bali mencapai 6,33 juta pada 2024 atau naik 20,1 persen dibandingkan 2023 mencapai 5,27 juta orang.

Baca juga: 4 Juta UMKM Dapat Guyuran KUR BRI Sebesar Rp184,98 Triliun di 2024

Pihaknya optimistis pada 2025 realisasi kredit termasuk KUR di Bali tumbuh positif.

Sedangkan untuk tahun 2025, pemerintah menetapkan target penyaluran KUR nasional maksimal sampai dengan Rp300 triliun.

Selama 2024, realisasi KUR secara nasional mencapai Rp280,28 triliun atau 100,10 persen dari target 2024 yang diterima oleh 4,92 juta debitur.

Komposisi penyaluran KUR didominasi oleh sektor produksi yang mencapai 57,8 persen dari total penyaluran, sehingga mendorong pertumbuhan sektor riil dan UMKM.

Baca juga: KUR BNI Rp900 M Guyur Pekerja Migran Selama 2015-2024

Penulis :
Ahmad Munjin