billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Optimal Bekerja untuk Rakyat Jadi Komitmen DPR di Tengah Efisiensi Anggaran

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Optimal Bekerja untuk Rakyat Jadi Komitmen DPR di Tengah Efisiensi Anggaran
Foto: Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir. (dpr.go.id//Andri)

Pantau - Efisiensi anggaran ternyata tak hanya berlaku pada lembaga eksekutif, tapi juga lembaga legislatif, yaitu DPR RI. Itu menyusul pemerintah Indonesia yang melakukan langkah efisiensi anggaran melalui terbitnya Instruksi Presiden No.1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja kementerian/lembaga.

Melalui surat dari Menteri Keuangan (S-75/MK.02/2025) terkait upaya efisiensi APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), anggaran DPR RI mengalami pemotongan sebesar Rp1,305 triliun. Pemotongan ini berasal dari berbagai pos anggaran.

 Meski terdampak efisiensi, Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir mengatakan mendukung sepenuhnya program Presiden Prabowo Subianto tersebut. Menurutnya, langkah efisiensi bermaksud baik untuk kesejahteraan masyarakat. 

"Ini kan memang program dari Pak Presiden, jadi ya kita ikuti saja, kita dukung sepenuhnya program presiden. Maksudnya kan baik ini efisiensinya kan untuk masyarakat juga untuk kesejahteraan masyarakat," kata Adies Kadir di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Baca juga: Risiko Kecelakaan Meningkat Buntut Efisiensi Infrastruktur Rp60,46 Triliun

Adapun pos yang akan dikurangi oleh DPR RI adalah anggaran untuk kunjungan kerja. Meskipun demikian, Politisi Fraksi Partai Golkar ini menjelaskan pengurangan anggaran kunjungan kerja tidak akan mengganggu kinerja dewan. 

Meski aktivitas yang menyentuh langsung kepada konstituen akan berkurang, ia memastikan DPR RI akan mencari cara agar tetap bisa turun menyapa langsung masyarakat.

"Paling tidak kan aktivitas kita untuk masyarakat konstituen kan agak berkurang, tetapi kita harus carikan cara bagaimana supaya dengan efisiensi tersebut kita masih bisa turun menyapa langsung masyarakat, mendengarkan aspirasi daripada masyarakat. Karena kerja-kerja  Anggota DPR kan memang untuk masyarakat, jadi ya saya pikir tidak ada masalah," jelas Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan tersebut.

Baca juga: Mendikti Pastikan Efisiensi Anggaran Tidak Potong Dana KIP dan UKT Mahasiswa

Penulis :
Ahmad Munjin