
Pantau - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyalurkan bantuan bagi korban banjir di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (9/3/2025), menyatakan bahwa bantuan tersebut mencakup 1.000 paket sembako dan biskuit serta 1.000 alat kebersihan, seperti karbol, sabun, sikat, dan sapu pengeruk lumpur.
"Kami turut prihatin atas bencana yang melanda wilayah Bekasi dan sekitarnya. Melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), BNI ingin berbagi dan membantu masyarakat yang membutuhkan uluran tangan," ujar Okki.
Baca Juga:
Pertamina Peduli Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir di Jakarta Selatan
Distribusi Bantuan ke 10 Kecamatan
Bantuan dari BNI disalurkan ke 10 kecamatan di Kabupaten Bekasi yang terdampak banjir, yaitu Bojongmangu, Cibarusah, Serang Baru, Cibitung, Setu, Tambun Selatan, Tambun Utara, Cikarang Utara, Cikarang Timur, dan Cikarang Pusat.
BNI menegaskan komitmennya dalam menjalankan program TJSL yang berfokus pada tiga pilar utama, yakni sosial, ekonomi, dan lingkungan. Program ini bertujuan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan serta berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Harapan kami, bantuan ini dapat meringankan beban para korban banjir serta membantu mereka dalam proses pemulihan pascabencana. Semoga masyarakat diberikan kesehatan dan keselamatan dalam menghadapi situasi ini," tambah Okki.
Dukungan Layanan Keuangan
Selain bantuan kemanusiaan, BNI juga menyediakan layanan penukaran uang baru bagi masyarakat. Layanan ini tersedia di 15 outlet BNI di wilayah Jabodebek dari 24 hingga 27 Maret 2025, serta di luar Jabodebek mulai 17 hingga 27 Maret 2025.
Penukaran uang baru dapat dilakukan mulai pukul 09.00 hingga 12.00 waktu setempat, dengan paket penukaran senilai Rp4,3 juta per paket. Paket tersebut terdiri dari pecahan Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya BNI dalam memberikan layanan keuangan yang lebih mudah diakses oleh masyarakat, terutama di tengah masa pemulihan pascabencana.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah