HOME  ⁄  Ekonomi

IHSG Anjlok, Pasar Ragukan Kebijakan Ekonomi Pemerintah

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

IHSG Anjlok, Pasar Ragukan Kebijakan Ekonomi Pemerintah
Foto: Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan. (foto: Getty Images)

Pantau - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tajam dalam beberapa hari terakhir, mencerminkan ketidakpercayaan pasar terhadap kondisi ekonomi dan politik nasional. 

Ekonom senior INDEF, Didik J Rachbini, menilai, anjloknya IHSG disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang tidak kredibel dan ketidakstabilan politik.

"Lebih dari dua pertiga masalah ekonomi adalah politik," ujar Didik dalam keterangan tertulis, Kamis (20/3/2025). 

Rektor Universitas Paramadina ini menambahkan, kebijakan yang tidak ramah pasar akan berdampak langsung pada kepercayaan investor.

Salah satu kebijakan yang memicu reaksi negatif adalah pembentukan Danantara. Ia menilai, kebijakan ini dibuat tergesa-gesa tanpa kajian mendalam.

Baca Juga: OJK Pede bakal Banyak Emiten Lakukan ‘Buyback’ Saham

"Investor asing langsung kabur membawa Rp 24 triliun, termasuk Rp 3,47 triliun sehari setelah Danantara diresmikan," ungkapnya.

Selain itu, ia juga mempertanyakan kebijakan fiskal pemerintah karena defisit anggaran melebar, penerimaan pajak seret, dan pengelolaan APBN yang tidak transparan.

“Pemerintah terlalu defensif terhadap kritik, sehingga semakin memperburuk kepercayaan pasar,” lanjutnya. 

Dengan situasi ini, menurutnya, target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dijanjikan pemerintah dianggap sulit tercapai.

"Lupakan dulu mimpi itu. Pemerintah harus segera bersahabat dengan pasar jika ingin ekonomi stabil," tegas Didik.

Penulis :
Aditya Andreas