Tiga Kapal Angkutan Sungai Berangkat dari Samarinda untuk Arus Mudik Lebaran

Pantau - Dermaga Mahakam Ulu di Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, memberangkatkan tiga kapal angkutan sungai untuk melayani arus mudik Lebaran pada Selasa pukul 07.15 Wita.

Ratusan Penumpang dan Barang Kebutuhan Pokok Diangkut

Kepala Dermaga Mahakam Ulu, Fadlin, menyatakan bahwa kapal-kapal tersebut membawa ratusan penumpang serta puluhan ton barang kebutuhan pokok menuju Kabupaten Kutai Barat (Kubar). "Tiga kapal tersebut diberangkatkan dari Samarinda menuju Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dengan membawa ratusan penumpang dan puluhan ton barang kebutuhan pokok," katanya.

Ketiga kapal yang diberangkatkan adalah KM Putra Mahakam Indah 01, KM Akbar Amanda 03, dan KM Barokah 03. Kapal-kapal ini melayani rute ke Melak dan Muara Pahu di Kubar, mengangkut penumpang dewasa, anak-anak, serta berbagai barang kebutuhan pokok.

KM Putra Mahakam Indah 01 mengangkut 96 penumpang dewasa dan enam anak-anak, serta enam ton sembako dan 18 unit kendaraan roda dua menuju Melak. Sementara itu, KM Akbar Amanda 03 membawa 62 penumpang dewasa, delapan anak-anak, 20 ton sembako, dan empat unit kendaraan roda dua dengan tujuan yang sama. KM Barokah 03 mengangkut 41 penumpang dewasa, delapan anak-anak, serta 20 ton sembako dan empat unit kendaraan roda dua dengan tujuan Muara Pahu.

Keamanan dan Kelancaran Arus Mudik

Fadlin menegaskan bahwa pihaknya berupaya memastikan kelancaran arus mudik Lebaran dengan menyediakan transportasi sungai yang aman dan nyaman bagi masyarakat. "Kami berupaya memastikan kelancaran arus mudik Lebaran dengan menyediakan transportasi sungai yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan keamanan selama perjalanan," ujarnya.

Satpolairud Polresta Samarinda juga turut menjaga keamanan di Dermaga Mahakam Ulu dengan melakukan patroli cipta kondisi secara rutin. Kasat Polairud Polresta Samarinda, AKP Rachmat Aribowo, menyatakan bahwa patroli ini bertujuan mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), terutama saat malam hari ketika aktivitas masyarakat meningkat.

"Patroli ini merupakan langkah antisipasi untuk memastikan keamanan masyarakat yang beraktivitas di dermaga," ujar AKP Rachmat. Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap lingkungan sekitar, menjaga barang bawaan, dan menghindari potensi aksi kriminal.