
Pantau - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang digelar pada Selasa (25/3/2025) di Plaza Mandiri, Jakarta, menyetujui pembagian dividen senilai Rp43,5 triliun. Jumlah ini setara dengan 78 persen dari laba bersih tahun buku 2024, meningkat dibandingkan dividen tahun sebelumnya yang hanya sebesar 60 persen dari laba bersih.
Keputusan ini diambil setelah Bank Mandiri mencatatkan kinerja positif pada tahun 2024 dengan laba bersih konsolidasi mencapai Rp55,8 triliun, tumbuh 1,31 persen secara year on year (yoy). Pertumbuhan ini ditopang oleh peningkatan penyaluran kredit secara konsolidasi yang mencapai Rp1.670,55 triliun atau naik 19,5 persen yoy, serta pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 7,73 persen yoy menjadi Rp1.699 triliun.
Agenda RUPST dan Rangkaian RUPST Himbara
RUPST Bank Mandiri yang dimulai pukul 14.00 WIB membahas beberapa agenda utama, termasuk persetujuan laporan tahunan, penetapan penggunaan laba bersih, penetapan gaji dan tunjangan, serta penunjukan akuntan publik. Selain itu, rapat juga membahas pembaruan rencana aksi, perubahan anggaran dasar, rencana pembelian kembali saham (buyback), dan perubahan susunan pengurus perseroan.
Awalnya, RUPST Bank Mandiri dijadwalkan berlangsung pada 12 Maret 2025, namun diundur menjadi 25 Maret 2025 untuk menyesuaikan dengan pengesahan Undang-Undang BUMN yang baru.
Bank Mandiri bukan satu-satunya bank BUMN yang menggelar RUPST pekan ini. Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menyelenggarakan RUPST secara berturut-turut selama tiga hari. Sebelumnya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) pada Senin (24/3) telah menyetujui pembagian dividen Rp51,73 triliun. Selanjutnya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) akan menggelar RUPST pada Rabu (26/3) pukul 10.00 WIB, diikuti oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) pada hari yang sama pukul 14.00 WIB.
- Penulis :
- Pantau Community
- Editor :
- Ricky Setiawan