Pantau - Manager Humas KAI Divre I Sumut, M. As'ad Habibuddin, menyampaikan imbauan ini di Medan pada Selasa. Layanan face recognition boarding gate memungkinkan penumpang melakukan pemindaian wajah di pintu masuk. Jika identitas, tiket, dan syarat lainnya sesuai, pintu akan terbuka secara otomatis.
Teknologi ini merupakan autentikasi biometrik yang mengidentifikasi seseorang berdasarkan karakteristik wajahnya. Keamanan data pengguna dijamin dengan sistem manajemen keamanan informasi berstandar internasional ISO 27001. Data yang tersimpan, seperti nama, NIK, dan foto penumpang, hanya digunakan untuk proses boarding dan akan dihapus otomatis setelah satu tahun. Penumpang juga dapat mengajukan penghapusan data melalui aplikasi Access by KAI atau langsung di customer service stasiun.
Layanan Tambahan dan Persiapan Angkutan Lebaran
Selain face recognition boarding gate, KAI Divre I Sumut juga memasang free water station di Stasiun Medan dan Tebing Tinggi. Penumpang cukup membawa tumbler untuk mengisi ulang air secara gratis. Langkah ini merupakan bagian dari upaya KAI menuju program SDG’s atau tujuan pembangunan berkelanjutan.
Sementara itu, KAI mencatat bahwa hingga 25 Maret 2025 pukul 09.00 WIB, tiket Kereta Api Jarak Jauh untuk masa angkutan Lebaran telah terjual sebanyak 97.290 tiket atau 55 persen dari total kapasitas 175.912 tiket. Penjualan terbanyak berasal dari KA Putri Deli relasi Medan - Tanjung Balai PP dengan 71.968 tiket, disusul KA Sribilah Utama relasi Medan - Rantau Prapat PP sebanyak 25.322 tiket.
Puncak penjualan tiket sementara ini terjadi pada H-3 Lebaran atau 28 Maret 2025 dengan total 7.357 tiket terjual. Untuk KA Lokal, tren pembelian cenderung meningkat mendekati hari keberangkatan karena masyarakat lebih sering membeli tiket secara spontan. Tiket KA Lokal baru tersedia untuk pemesanan mulai H-7 sebelum keberangkatan.
- Penulis :
- Pantau Community
- Editor :
- Ricky Setiawan
