billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

BUMA Catatkan Sukuk Ijarah Rp2 Triliun di BEI, Oversubscribed 1,1 Kali

Oleh Pantau Community
SHARE   :

BUMA Catatkan Sukuk Ijarah Rp2 Triliun di BEI, Oversubscribed 1,1 Kali
Foto: Penerbitan sukuk senilai Rp2 triliun oleh BUMA mencatatkan kelebihan permintaan dan memperkuat posisi perusahaan di pasar keuangan.

Pantau - PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID) melalui entitasnya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), resmi menerbitkan dan mencatatkan Sukuk Ijarah I BUMA Tahun 2025 senilai Rp2 triliun di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sukuk BUMA Oversubscribed dan Menarik Investor Jangka Panjang

Sukuk Ijarah I BUMA Tahun 2025 mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebesar 1,1 kali.

Penerbitan sukuk ini terdiri dari tiga seri dengan tenor 370 hari, 3 tahun, dan 5 tahun.

Investor yang berpartisipasi mencakup perbankan, pengelola aset, reksa dana, serta dana pensiun.

Lebih dari 50 persen investasi masuk dalam tenor lima tahun, menunjukkan kepercayaan investor terhadap stabilitas keuangan BUMA.

Direktur BUMA International Group Iwan Fuad Salim mengucapkan terima kasih kepada pemegang sukuk, OJK, BEI, para penjamin emisi, dan pihak lain yang berkontribusi dalam penerbitan ini.

Penggunaan Dana dan Peringkat Kredit

Dana hasil penerbitan sukuk akan digunakan untuk memperkuat operasional BUMA di Indonesia, dengan 50 persen dialokasikan untuk belanja modal dan 50 persen untuk modal kerja.

PT BNI Sekuritas, PT BCA Sekuritas, dan PT Sucor Sekuritas bertindak sebagai penyelenggara penerbitan sukuk, sementara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menjadi Wali Amanat.

BUMA mendapatkan peringkat A+ Syariah dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan Fitch Ratings, menandakan stabilitas keuangan perusahaan dan risiko gagal bayar yang rendah.

Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Kristian Manullang menyampaikan selamat atas pencatatan sukuk ini, menjadikannya perusahaan ketiga yang mencatatkan sukuk ijarah pada tahun 2025 dari total 59 emisi sukuk ijarah di BEI.

Pencatatan sukuk ini dianggap sebagai langkah penting bagi BUMA dalam memperkuat posisinya sebagai perusahaan pertambangan global yang berkelanjutan.

Penulis :
Pantau Community