Pantau - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad bertemu dengan Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk Indonesia Wang Lutong dan Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Ta Van Thong di Jakarta.
Pertemuan ini membahas penguatan kerja sama di berbagai sektor, khususnya pariwisata, perikanan, kelautan, dan pertanian di Natuna.
Dalam audiensi tersebut, Gubernur Ansar Ahmad didampingi oleh Bupati Natuna Cen Sui Lan.
Komitmen Penguatan Wilayah Perbatasan
Penguatan kerja sama dengan Tiongkok dan Vietnam merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Kepri dalam memperkuat wilayah perbatasan, terutama di Natuna.
Gubernur Ansar Ahmad berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat serta meningkatkan daya saing daerah.
Pemprov Kepri terus berupaya memperkuat sektor-sektor strategis di Natuna agar dapat berkontribusi maksimal terhadap perekonomian daerah.
Sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Tiongkok dan Vietnam, menjadi langkah penting dalam mencapai tujuan pembangunan wilayah perbatasan.
Dukungan dari Dubes Tiongkok dan Vietnam
Kedua duta besar menyambut baik gagasan yang disampaikan oleh Gubernur Ansar dan menyatakan kesiapan untuk menjajaki peluang kerja sama yang lebih konkret dengan Kepri.
Tahun 2025 dianggap sebagai tonggak penting dalam hubungan bilateral antara Indonesia dengan Tiongkok dan Vietnam.
Dubes Vietnam Ta Van Thong menyatakan bahwa kemitraan strategis antara Vietnam dan Indonesia telah berkembang dengan kuat dan mencakup berbagai bidang seperti politik, diplomasi, pertahanan-keamanan, ekonomi, pariwisata, budaya, serta pertukaran antarmasyarakat.
Kerja sama ini dianggap sebagai modal penting dalam mempererat hubungan di berbagai sektor, termasuk di wilayah perbatasan seperti Natuna.
Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat hubungan bilateral antara Kepri dengan Tiongkok dan Vietnam serta mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah perbatasan Indonesia.
- Penulis :
- Pantau Community
