Pantau - Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin menyiapkan lahan sekitar 600 hektare di Detasemen TNI AU Kabupaten Pinrang untuk dikelola sebagai kawasan pertanian produktif.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah.
Komitmen TNI AU untuk Kedaulatan Pangan
Komandan Lanud (Danlanud) Sultan Hasanuddin, Marsekal Pertama TNI Arifaini Nur Dwiyanto, menyatakan bahwa penyediaan lahan ini merupakan bentuk komitmen TNI AU dalam mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia.
Danlanud bersama jajaran telah melakukan peninjauan lokasi dan bertemu dengan pemerintah daerah setempat untuk membahas pengelolaan lahan tersebut.
Program ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah Presiden Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto dalam bidang ketahanan pangan dan stabilitas pangan nasional.
Pemanfaatan Lahan dan Keterlibatan Masyarakat
Lahan TNI AU di Kabupaten Pinrang akan digunakan untuk pertanian terpadu yang melibatkan elemen masyarakat, petani lokal, pemerintah daerah, instansi terkait, serta sektor swasta.
Tanaman yang akan ditanam utamanya adalah tanaman hortikultura, sesuai dengan karakteristik tanah di wilayah tersebut.
Selain hortikultura, juga akan dikaji kemungkinan penanaman tanaman lain seperti padi dan jagung.
Diharapkan hasil dari pemanfaatan lahan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan di Sulawesi Selatan dan sekitarnya.
Bupati Pinrang, H Andi Irwan Hamid, menyatakan bahwa mayoritas masyarakat yang tinggal di lahan milik TNI AU di Pinrang adalah petani hortikultura.
Ia menekankan bahwa ketahanan pangan merupakan program strategis yang membutuhkan sinergi antara berbagai pihak, termasuk TNI AU.
Bakti Sosial HUT ke-79 TNI AU
Kegiatan peninjauan lahan diakhiri dengan pembagian bantuan sembako kepada masyarakat sekitar oleh Danlanud Sultan Hasanuddin.
Pembagian ratusan paket sembako tersebut dilakukan dalam rangka Bakti Sosial memperingati HUT ke-79 TNI AU.
- Penulis :
- Pantau Community
