Pantau - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung memastikan PT PLN (Persero) telah mempercepat pemeliharaan infrastruktur kelistrikan guna menjaga keandalan pasokan listrik selama perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.
Yuliot Tanjung menegaskan bahwa PLN telah diminta melakukan maintenance lebih awal agar tidak terjadi gangguan listrik selama masa perayaan Idul Fitri. Pemerintah dan PLN juga telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi, termasuk menyiagakan personel serta peralatan di gudang-gudang PLN untuk menghadapi potensi gangguan kelistrikan.
Masa siaga telah ditetapkan mulai dari 17 Maret hingga 11 April 2025, dengan fokus utama memastikan sistem kelistrikan tetap stabil, terutama di daerah dengan konsumsi energi tinggi selama Idul Fitri.
Cadangan Energi dan Sistem Pemulihan Diperkuat
PLN memastikan ketersediaan energi primer cukup untuk 20-25 hari ke depan, bahkan beberapa pembangkit memiliki cadangan lebih dari 30 hari. Selain itu, pemeliharaan pembangkit, transmisi, dan distribusi telah dilakukan lebih awal agar seluruh sistem berada dalam kondisi optimal selama masa siaga.
Untuk menghadapi kemungkinan gangguan, PLN telah menyiapkan sistem cadangan yang memungkinkan pemulihan cepat jika terjadi gangguan pada salah satu pembangkit. Selain menjaga keandalan sistem kelistrikan, PLN juga menyiapkan pasokan listrik cadangan di tempat-tempat ibadah selama Ramadan dan Idul Fitri.
Petugas telah ditempatkan di masjid-masjid besar dan lokasi sholat bersama guna memastikan suplai listrik tetap terjaga. Dengan kesiapan infrastruktur dan personel yang telah disiapkan, PLN optimis pasokan listrik selama perayaan Idul Fitri dapat berjalan lancar, termasuk di wilayah Cirebon.
- Penulis :
- Pantau Community
