
Pantau.com - Badan Pengatur Hilir (BPH) Minyak dan Gas (Migas) mendorong Pertamina segera merealisasikan pembangunan Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) Mini yang rencananya akan dibangun di 77 ribu desa.
"Itu enggak perlu izin lagi, Pertamina itu BUMN, kebanggan kita, (sudah) kan disampaikan bangun di 77 ribu desa, disitu Pertamina harus hadir sebagai BUMN, gak boleh kalah sama di swasta tapi kompetisi sehat," ujar Kepala BPH Migas, Fansurullah Asa saat ditemui di Gedung BPH Migas, Jakarta, Selasa (11/12/2018).
Baca juga: RUU Migas Segera Rampung, BPH Migas Tetap Eksis
Kendati demikian Ifan bilang, SPBU Mini dari Pertamina dengan nama G-Lite sudah ada yang beroperasi di beberapa titik. Salah satunya di Palu, yang dibangun sebagai respon untuk memenuhi kebutuhan BBM pasca bencana beberapa waktu lalu.
"Pertamina setau saya sudah mulai, contohnya ada G-lite pada saat gempa di Palu sudah ada stok dikirim dari Jakarta kesana, karena banyak SPBU yang tidak bisa jualan. G-lite ini yg ditaruh di beberapa lokasi untuk bantu distribusi BBM," katanya.
Baca juga: Tak Perlu Was-was, BBM untuk Natal dan Tahun Baru Aman
Selain itu juga anak usaha Pertamina, Patra Niaga sudah ada yang mulai merealisasikan kebutuhan SPBU mini tersebut. Sehingga kedepannya ia berharap program ini dapat terealisasi sesuai target yang dicanangkan.
"Sudah ada juga ada namanya Patra niaga, anak usaha Pertamina juga. Mudah-mudahan ini jangan (hanya) wacana munculkan, betul-betul bisa masuk ke wilayah desa-desa," pungkasnya.
- Penulis :
- Nani Suherni