
Pantau.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Dalam hal ini Badan Penggatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) ditunjuk sebagai Penanggung jawab / Ketua Posko Nasional Sektor ESDM.
Khususnya dalam rangka mengamankan penyediaan dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak, Gas, Listrik dan antisipasi kebencanaan Geologi di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia pada saat Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
"Telah dibentuk Tim Posko Nasional Energi Dan Sumber Daya Mineral sesuai Keputusan Menteri ESDM dengan Kepala BPH Migas ditunjuk sebagai Penanggung jawab / Ketua Posko Nasional Sektor ESDM," ujar Kepala BPH Migas, Fansurullah Asa dalam jumpa pers yang digelar di Gedung BPH Migas, Jakarta, Selasa (11/12/2018).
Baca juga: Devisa dari Sektor Pariwisata Meningkat 202 Miliar Dolar AS
Periode Pelaksanaan Posko Nasional Sektor ESDM Menghadapi Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 akan berlansung selama 22 hari yaitu sejak 18 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019.
"Terbagi dalam 2 shift yaitu shift I puluk 09.00 sd 14.00 WIB dan shift || pulul 14.00 s.d 19.00 WIB. Lokasi Posko berada di Ruang Rapat Lounge Lantai Ground Gedung BPH Migas. JI. Kapten P. Tendean No. 28 Jakarta Selatan," paparnya.
Tim Posko Nasional Sektor ESDM Menghadapi Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 beranggotakan :
1. Unit eselon I di Kementerian ESDM yang membidangi sektor energi BBM,Gas. Listrik dan Geologi yaitu BPH Migas, Sekretariat Jenderal (Biro Perencanaan, Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerjasama, Pusat Data dan Teknologi Informasi/Pusdatin), Ditjen Migas, Ditjen Ketenagalistrikan, Badan Geologi, Staff Khusus Menteri ESDM Bidang Komunikasi dan Staff Khusus Menteri ESDM Bidang Polhukam.
2. Badan Usaha di bidang penyediaan BBM. Gas,dan Listrik yaitu PT. Pertamina (Persero). PT. AKR Corporindo Tbk.PT. PLN (Persero). PT. PGN (Persero). dan PT. Pertagas Niaga.
Baca juga: Awas! Rekan Kerjamu Psikopat, Kenali Cirinya (Bagian II)
Dalam pelaksanaan, Tim Posko Nasional Sektor ESDM juga melibatkan dan bekerjasama dengan:
1. Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) yaitu Korps Lalu Lintas Polri & Biro Pembinaan Operasional Bareskrim Polri.
2. Kementerian Perhubungan yaitu Ditjen Perhubungan Darat. Ditjen Perhubungan Laut. Ditjen Perhubungan Udara, dan Perkeretaapian.
3. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) yaitu Ditjen Bina Marga dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
4. Badan Usaha Niaga Umum BBM seperti PT. Shell Indonesia, PT. Vivo Energi Indonesia. PT. Total Oil Indonesia, PT. Exxon Mobil Lubricants Indonesia, dan PT Aneka Petroindo Raya
- Penulis :
- Nani Suherni