Pantau - Perusahaan memperkuat posisinya di pasar utama melalui strategi penetrasi yang terfokus, terutama di Sumatra yang mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 12 persen sepanjang 2024.
Volume penjualan semen nasional tetap stabil di angka 64,9 juta ton, terkoreksi sekitar 1 persen dibandingkan 2023 yang mencapai 65,5 juta ton.
Di pasar ekspor, Cemindo Gemilang mencatat peningkatan volume penjualan semen dan klinker sebesar 5 persen dibanding tahun sebelumnya.
Anak usaha di bisnis produk beton juga menunjukkan kinerja positif dengan pertumbuhan pendapatan 15 persen serta peningkatan EBITDA sebesar 6 persen dibanding tahun sebelumnya.
Efisiensi Operasional dan Komitmen Keberlanjutan
Perusahaan mencatatkan pendapatan Rp8,9 triliun di tengah dinamika harga global dan domestik.
Strategi perusahaan mencakup konsolidasi pinjaman bank dengan struktur pendanaan yang lebih optimal serta tambahan dana untuk investasi belanja modal di sektor logistik.
Dana investasi digunakan untuk aset logistik dan distribusi guna meningkatkan efisiensi operasional serta membangun infrastruktur logistik demi perencanaan distribusi yang lebih baik.
Sebagai bentuk komitmen terhadap keberlanjutan, sejak April 2024 perusahaan telah mengoperasikan sekitar 40 kendaraan dan alat berat listrik di berbagai pabrik dan wilayah tambang.
Inisiatif ini bertujuan mengurangi emisi CO₂ serta meningkatkan efisiensi operasional dengan pemanfaatan bahan baku dan energi alternatif di Indonesia serta anak usaha di Vietnam.
Cemindo Gemilang juga meraih Sertifikat Green Label Indonesia kategori Platinum dari Green Product Council Indonesia, menjadikannya produsen semen pertama yang memperoleh sertifikasi tersebut.
Dengan strategi yang jelas serta fokus pada kualitas, efisiensi, dan keberlanjutan, Cemindo Gemilang optimistis menghadapi 2025 dengan pertumbuhan yang kuat di pasar domestik maupun internasional.
- Penulis :
- Pantau Community
