Rupanya Millennials Inggris (Juga) Berpotensi Tak Miliki Rumah, Kok Bisa?

Pantau.com - Problem kepemilikan rumah sepertinya tak hanya mengerang millenials Indonesia sobat. Dikutip independent, rupanya warga Inggris juga mengalami hal tersebut. 

Pada tahun 1996, lebih dari 90 persen orang dewasa muda dapat membeli rumah di daerah mereka. Hari ini, bahkan dengan setoran yang signifikan, hanya sekitar 60 persen yang bisa meminjam cukup untuk membeli bahkan properti termurah di mana mereka tinggal.

Setelah disesuaikan dengan inflasi, harga rumah rata-rata di Inggris telah meningkat sebesar 173 persen sejak 1997, dibandingkan dengan peningkatan pendapatan riil orang dewasa muda hanya 19 persen.

Baca juga: Awas! Rekan Kerjamu Psikopat, Kenali Cirinya (Bagian II)

Itu berarti pangsa anak-anak berusia 25 hingga 34 tahun yang memiliki rumah mereka sendiri turun dari 55 persen menjadi 35 persen dalam dua puluh tahun hingga 2017, menurut angka-angka baru dari Institut Studi Fiskal.

Banyak skema pemerintah telah diluncurkan pada tahun-tahun itu untuk mencoba mewujudkan harapan bahwa semua warga Inggris dapat memiliki properti. Bahkan, harga sewa rumah di negara Pangeran Harry ini mahal banget sobat Pantau.

Menyewa di Virginia Water, Surrey biayanya hampir £ 2,5 juta, di Ascot sekitar £ 2 juta.

Baca juga: Anti Ribet, Pelanggan Gas PGN Bisa Bayar Tagihan Via Go-Pay

Bahkan di lokasi yang paling terjangkau di negara ini, seperti Annan di Dumfries dan Galloway, menyewa seumur hidup akan tetap datang sekitar £ 200.000. Sewa rata-rata di Inggris naik 1,7 persen pada September 2018 dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu. Itu membuat rata-rata sewa bulanan sekarang £ 943. Tidak termasuk London, di mana sewa rata-rata sekarang £ 1.640 - naik 3 persen bulan lalu, harga masih datang di £ 780 per bulan.

"Harga sewa untuk sebagian besar, melanjutkan tren kenaikan mereka meskipun laju pertumbuhan yang diredam ini setidaknya akan disambut oleh penyewa negara," kata Adam Male, direktur lettings di urban.co.uk.

"Namun, pembacaan kedua minggu ini dari tagihan biaya penyewa bersama dengan iklim politik saat ini dan pembatasan," tambahnya.