
Pantau - Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan harga cabai tetap stabil selama periode libur Lebaran 2025.
Stabilitas harga dicapai melalui pengendalian pasokan dan pemantauan ketat terhadap potensi fluktuasi harga di pasar.
"Pemantauan yang dilakukan Direktorat Jenderal Hortikultura menunjukkan bahwa harga di tingkat petani tidak mengalami kenaikan signifikan, meskipun terjadi penurunan aktivitas pasar akibat momen libur panjang," ujar Andi Muhammad Idil Fitri, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Ditjen Hortikultura Kementan.
Idil menjelaskan bahwa aktivitas pasar menurun karena banyak petani dan pedagang libur untuk bersilaturahmi selama Lebaran.
"Di Pasar Induk Jakabaring, Sumatera Selatan, suasana jual-beli terlihat lebih sepi dibanding hari biasa. Hal ini turut berdampak pada permintaan cabai yang menurun".
Harga Cabai Terkendali di Berbagai Wilayah
Fluktuasi harga cabai dipengaruhi oleh pola musiman yang terjadi setiap tahun sebelum dan sesudah Lebaran.
Selama libur panjang, pasokan sempat berkurang karena aktivitas panen dan distribusi ikut melambat.
"Penurunan aktivitas di lapak sayuran menyebabkan pasokan berkurang sementara. Namun, ini hanya bersifat sementara, dan pasokan akan segera normal setelah libur Lebaran usai," kata Idil.
Data Panel Harga Badan Pangan Nasional per 4 April 2025 menunjukkan harga cabai nasional relatif terkendali:
- Cabai rawit merah: Rp56.500 per kg
- Cabai merah keriting: Rp36.143 per kg
- Cabai merah besar: Rp50.000 per kg
Kementan memastikan pasokan tetap tersedia melalui dukungan petani champion dan mitra binaan yang tetap aktif menyuplai cabai ke pasar.
Aktivitas lelang di sentra produksi seperti Magelang tetap berjalan normal.
"Jika ada kenaikan harga, itu hanya bersifat sementara. Insya Allah, H+7 Lebaran atau setelah libur bersama berakhir, pasokan dan harga cabai akan kembali normal," tambah Idil.
Di Pasar Jakabaring Palembang, petani champion asal Banjarnegara, Teguh, melaporkan harga cabai merah keriting masih berkisar Rp25.000–Rp30.000 per kg, meski volume pengiriman menurun drastis.
"Biasanya kami mengirim 4 kuintal per hari, tetapi saat ini hanya bisa mengirim 1 kuintal karena pasar masih sepi," jelas Teguh.
Di Lombok Timur, harga cabai rawit merah yang sempat melonjak hingga Rp200.000 per kg kini turun menjadi sekitar Rp40.000 per kg.
Di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, harga cabai juga stabil:
- Cabai rawit merah: Rp55.000 per kg
- Cabai merah besar: Rp40.000 per kg
- Cabai merah keriting: Rp40.000 per kg
Di Cianjur, yang menjadi salah satu sentra pasokan ke Jakarta, harga cabai bahkan mengalami penurunan.
Suhendar, petani champion Cianjur, menyebut harga di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta turun drastis:
- Cabai rawit merah: Rp30.000 per kg
- Cabai merah keriting: Rp15.000 per kg
"Pasar Induk Kramat Jati sepi pembeli, sehingga harga cabai anjlok," kata Suhendar.
- Penulis :
- Pantau Community