billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Menteri PU Tinjau Bendung Tua di Lampung, Pastikan Infrastruktur Air Siap Dukung Pertanian

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Menteri PU Tinjau Bendung Tua di Lampung, Pastikan Infrastruktur Air Siap Dukung Pertanian
Foto: Sumber daya air Lampung dinilai mendukung target swasembada pangan nasional 2025.

Pantau - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan bahwa sumber daya air (SDA) di Provinsi Lampung masih terjaga dengan baik dan mampu mendukung program swasembada pangan nasional.

Kunjungan kerja ini dilakukan pada Sabtu, 5 April 2025, di Kabupaten Pesawaran, dengan fokus pengecekan infrastruktur bendung dan bendungan di wilayah tersebut.

Bendung Argoguruh Jadi Sorotan

Dalam kunjungannya, Dody meninjau Bendung Argoguruh yang telah berusia cukup tua namun masih aktif mengairi hingga 55.873 hektare daerah irigasi.

"Hari ini kami mengunjungi salah satu bendung yang sudah cukup tua, yaitu Bendung Argoguruh yang berfungsi mengairi daerah irigasi sampai 55.873 hektare", ujarnya.

Dody menegaskan pentingnya pemeliharaan bendung dan seluruh infrastruktur air di Lampung untuk memastikan keberlanjutan program ketahanan pangan.

"Kami sudah memeriksa kesiapan bendung dan bendungan di Lampung dalam rangka mendukung pengairan sawah-sawah yang ada di dekatnya atau sampai yang terjauh. Dan bersyukur semuanya masih bagus, dan sumber daya air masih tersedia untuk mendukung program swasembada pangan Presiden di 2025 tercapai", jelasnya.

Bendung Argoguruh saat ini dikelola oleh Jasa Tirta, dan pengelolaan tersebut dinilai memberi dampak positif bagi pemeliharaan infrastruktur.

"Seperti Bendung Argoguruh ini sekarang kan sudah dikelola oleh Jasa Tirta dan kalau sudah dikelola ini akan ada nilai komersialnya. Dari pendapatan ini bisa dipakai untuk menjaga bendung seperti untuk membersihkan sampah, mengeruk sedimentasi dan lain sebagainya", tambah Dody.

Infrastruktur dan Data Teknis SDA di Lampung

Dody juga mengajak masyarakat untuk ikut menjaga ketersediaan air, mengingat Lampung merupakan salah satu lumbung pangan nasional.

"Tadi kami juga sudah mampir melihat ke oplah rawa, harapannya swasembada tercapai dengan infrastruktur sumber daya air dan sumber daya air yang tetap terjaga", ujarnya.

Berdasarkan data dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung, Bendung Argoguruh memiliki panjang mercu 140 meter dan tinggi 5 meter, dengan debit banjir rencana sebesar 1.300 meter kubik per detik.

Bangunan penguras terdiri dari 1 unit pintu air berukuran 5,6 meter yang dapat dioperasikan secara manual maupun elektrik.

Bangunan intake terdiri dari 2 unit bangunan dengan total 33 pintu selebar 2,55 meter.

Selain Argoguruh, sumber daya air di Lampung juga didukung oleh sistem Daerah Irigasi Way Sekampung yang meliputi:

  • Bendungan Batutegi dengan kapasitas 680 juta meter kubik.
  • Bendungan Way Sekampung dengan kapasitas 68 juta meter kubik.
  • Bendungan Margatiga dengan kapasitas 30 juta meter kubik.
  • Bendung Gerak Jabung yang mampu mengairi 5.638 hektare.
Penulis :
Pantau Community