
Pantau - Harga Bitcoin sempat turun tajam hingga menyentuh 105.000 dolar AS dalam waktu satu jam sebelum kembali naik ke atas level 111.000 dolar AS, di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik dan tekanan makroekonomi global.
Reaksi Pasar terhadap Risiko Global, Bukan Pelemahan Fundamental
Vice President Indodax, Antony Kusuma, menilai bahwa koreksi ini tidak disebabkan oleh melemahnya fundamental Bitcoin.
“Para investor harus melihat lebih dari sekadar harga saat ini. Koreksi ini bukan pertanda fundamental Bitcoin melemah, melainkan reaksi pasar terhadap eskalasi ketegangan dagang dan risiko makro,” jelasnya.
Ia menyarankan agar para investor tetap menjaga perspektif jangka panjang dan memanfaatkan volatilitas yang ada untuk membangun posisi strategis.
Meskipun pasar tengah bergejolak, prospek jangka menengah Bitcoin dinilai tetap positif.
Apabila ketegangan antara Amerika Serikat dan China mereda atau muncul sinyal pembicaraan baru, harga Bitcoin diprediksi akan terkonsolidasi pada kisaran 112.000 hingga 118.000 dolar AS.
Namun jika ketegangan terus berlanjut, harga Bitcoin diperkirakan akan bergerak di rentang 105.000 hingga 120.000 dolar AS.
“Penurunan di bawah 105.000 dolar AS membuka peluang bagi pembeli jangka panjang,” tambahnya.
Likuidasi Massal Rugikan Jutaan Investor, Kapitalisasi Pasar Menyusut
Koreksi tajam ini dipicu oleh pengumuman Presiden AS Donald Trump yang menyatakan rencana kenaikan tarif besar terhadap produk-produk asal China.
Pernyataan tersebut memicu gelombang risiko di pasar global, termasuk pasar ekuitas, komoditas, dan aset kripto.
Bitcoin tercatat sempat turun secara signifikan ke level 105.000 dolar AS sebelum akhirnya pulih ke angka 111.000 dolar AS.
Data dari CoinGlass menunjukkan bahwa lebih dari 8 miliar dolar AS posisi long terlikuidasi dalam waktu kurang dari satu jam.
Dari jumlah itu, Bitcoin menyumbang 1,83 miliar dolar AS dan Ethereum sebesar 1,68 miliar dolar AS.
Secara keseluruhan, dalam 24 jam terakhir, nilai posisi yang dilikuidasi mencapai lebih dari 9 miliar dolar AS.
Proses likuidasi ini melibatkan sekitar 1,4 juta investor di berbagai platform perdagangan kripto.
Transaksi likuidasi terbesar tercatat sebesar 87,53 juta dolar AS pada pasangan BTC/USDT.
Kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan menyusut sekitar 13 persen menjadi 3,78 triliun dolar AS.
Volume perdagangan dalam 24 jam terakhir tercatat sebesar 333,8 miliar dolar AS—angka tertinggi sejak Agustus.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti