
Pantau - Ratusan warga Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, memadati kawasan Car Free Day (CFD) di sepanjang Jalan Cikarang Baru Raya hingga Stadion Wibawa Mukti pada Minggu pagi untuk menikmati udara segar dan berolahraga bersama.
Kegiatan CFD ini menjadi ruang publik yang dimanfaatkan masyarakat untuk merasakan suasana bebas polusi sekaligus menjaga kesehatan.
“Wah, ini sungguh luar biasa ya, karena kita lihat kolaborasi dengan masyarakat cukup banyak, bahkan sangat ramai yang datang untuk sekadar menikmati udara sehat bebas polusi maupun berolahraga”, ujar salah satu panitia kegiatan.
Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Hadirkan Ruang Publik Sehat
CFD di Cikarang merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Bekasi dan pengembang kawasan Jababeka.
“Mudah-mudahan bisa menjadi agenda rutin, bukan hanya diinisiasi oleh kami, tetapi juga oleh pihak Jababeka. Karena masyarakat membutuhkan ruang yang segar, santai, tanpa asap bermotor dan tanpa asap rokok”, ungkap seorang perwakilan pemerintah daerah.
CFD dinilai memberi dampak langsung terhadap pengurangan polusi udara karena arus kendaraan dihentikan dari titik-titik tertentu demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk masyarakat.
“Kalau untuk signifikansi terhadap polusi jelas ya. Di titik ini saja kita bisa melihat masyarakat berjalan santai dan menghirup udara segar tanpa asap kendaraan. Karena kendaraan kami hentikan dari titik-titik tertentu supaya tidak melintas di area aktivitas masyarakat”, jelasnya.
Selain olahraga, CFD juga menjadi ajang pemberdayaan ekonomi lokal melalui kehadiran ratusan pelaku UMKM serta layanan publik gratis bagi warga.
“Kami sengaja menghadirkan UMKM agar ada juga geliat ekonomi di wilayah ini. Jadi masyarakat bisa berolahraga sambil menikmati kuliner dan pelayanan publik secara gratis. Ini juga bentuk upaya pemerintah untuk semakin dekat dengan masyarakat”, tambahnya.
Pelaksanaan CFD mengacu pada surat keputusan Bupati Bekasi dan mendapat dukungan berbagai instansi lintas sektor seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Disbudpora, kepolisian, dan Jababeka.
Sukmawatty dari pihak penyelenggara berharap kegiatan ini bisa berlangsung secara rutin dan mandiri karena tingginya partisipasi warga.
Antusiasme Tinggi Warga dan Harapan untuk Kegiatan Rutin
Antusiasme warga terlihat sejak pagi hari, dengan padatnya peserta dari berbagai usia.
Sinta (16 tahun), warga Desa Pasir Gombong, datang bersama temannya dan mengaku senang bisa berkumpul dalam suasana sehat.
“Bagus banget kalau diadakan sebulan sekali, bisa ketemu teman tanpa disengaja, terus bisa menjaga kesehatan tubuh juga. Kadang ketemu orang yang sudah lama nggak ketemu, jadi sekalian silaturahmi”, ungkapnya.
Sinta juga mengaku senang dengan adanya layanan publik seperti donor darah dari PMI, SIM keliling Polres Metro Bekasi, dan beragam kuliner dari UMKM lokal.
Zaskia (17 tahun) dari Kampung Sempu Darussalam, Cikarang Utara, merasakan manfaat langsung dari kegiatan ini.
“Seru banget, orang-orang yang tadinya malas jalan jadi semangat ikut lari, ikut senam atau cuma jalan santai bareng teman. Saya tadinya malas keluar rumah, tapi karena ada ini jadi semangat. Semoga bisa digelar rutin setiap minggu agar warga memiliki ruang sehat dan terbuka untuk beraktivitas”, ujarnya.
CFD di Cikarang menunjukkan pentingnya ruang publik yang sehat dan terjangkau, serta menjadi contoh sinergi positif antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti