
Pantau - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, meminta seluruh kepala daerah di Indonesia untuk mempersiapkan anggaran khusus dalam APBD guna subsidi pangan menjelang hari raya besar keagamaan.
Permintaan tersebut bertujuan menjaga kestabilan harga bahan pokok agar tidak mengalami lonjakan, serta melindungi daya beli masyarakat dari tekanan inflasi.
"Saya berharap temen-temen bupati bisa memiliki atau mempersiapkan APBD khusus pangan agar gerakan pangan murah yang sudah kita lakukan ini bisa dirasakan masyarakat luas," ujar Arief dalam keterangannya.
Pasokan Stabil, Bapanas Apresiasi Stakeholder
Menurut Arief, kondisi pangan selama bulan puasa dan Lebaran tahun ini secara umum stabil.
Pasokan pangan dari petani dan peternak ke berbagai pasar di Indonesia juga mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya, sehingga stok dipastikan tersedia, aman, dan terkendali.
"Untuk beras misalnya, stok Bulog meningkat dari 2 juta menjadi 2,29 juta ton. Dan akan kita top-up menjadi 3 juta ton serapan setara beras," ungkap Arief memberi gambaran.
Untuk realisasi penyaluran Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) selama Ramadan dan Idul Fitri 1446 H/2025 M, tercatat mencapai 70 ribu ton dari target 150 ribu ton.
Bapanas juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu menjaga stabilitas harga pangan.
"Untuk itu kami sampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder pangan yang telah berperan aktif dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan selama periode libur Nyepi dan Idul Fitri," ujar Arief menutup.
- Penulis :
- Pantau Community