
Pantau - Puncak arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur, diprediksi berlangsung secara bertahap mulai 8 hingga 10 April 2025.
Prediksi ini muncul karena pola kepulangan pemudik tidak serentak, melainkan terjadi secara bergelombang dalam beberapa hari.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Cabang PT Pelni Balikpapan, Ridwan Mandaliko, pada hari Senin di Balikpapan.
Sebagai bentuk antisipasi, PT Pelni bersama instansi terkait telah mendirikan posko terpadu di Pelabuhan Semayang.
Posko ini bertujuan memastikan kelancaran proses naik turun penumpang di pelabuhan.
"Alhamdulillah, hingga hari kelima arus balik, pelaksanaan angkutan Lebaran berjalan lancar. Kami terus berkoordinasi untuk memastikan arus penumpang berjalan tertib, baik yang naik maupun turun"
Lonjakan Penumpang Tertinggi Tercatat pada Hari Kelima
Pada hari kelima masa arus balik, jumlah penumpang yang tiba mencapai angka tertinggi sejauh ini, yakni 2.002 orang.
Ridwan Mandaliko menyebut lonjakan ini sebagai penanda dimulainya puncak arus balik di Pelabuhan Semayang.
"Hari kelima tercatat sebagai jumlah terbanyak, dengan 2.002 penumpang turun. Sebelumnya, jumlahnya hanya berkisar 1.000 penumpang"
Peningkatan jumlah penumpang ini sebagian besar disumbang oleh kedatangan kapal KM Dorolonda dari Pelabuhan Pantoloan, Palu.
Setelah menurunkan penumpang di Balikpapan, KM Dorolonda melanjutkan pelayaran ke Surabaya dengan membawa 604 penumpang.
Pelaksanaan angkutan Lebaran oleh PT Pelni direncanakan berlangsung hingga 16 April 2025.
Evaluasi jumlah penumpang secara keseluruhan baru akan dilakukan setelah masa angkutan Lebaran berakhir.
- Penulis :
- Pantau Community