Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Tunjukan 'Taring' ke Negara Tetangga, Sapi Inseminasi Indonesia Naik 3,8 Persen

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Tunjukan 'Taring' ke Negara Tetangga, Sapi Inseminasi Indonesia Naik 3,8 Persen

Pantau.com - Populasi sapi melalui inseminasi buatan di Indonesia mengalami peningkatan jumlah. Sistem Informasi Kesehatan Hewan Terintegrasi (iSIKHNAS) mencatat, sejak pelaksanaan Upsus Siwab tahun 2017 hingga saat ini (4 Desember 2018) sudah lahir 2.538.766 ekor dari indukan sapi milik peternak di Indonesia. 

"Ini sebuah catatan kinerja yang fantastis dan patut kita banggakan dan bukti nyata bahwa lompatan populasi sapi/kerbau sebesar 3,83 persen pada periode tahun 2015-2018 dibanding 1,03 persen periode tahun 2012–2014 adalah benar adanya (Statistik Ditjen PKH Tahun 2018)," ungkap Direktur Jenderal PKH I Ketut Diarmita.

Baca juga: Malaysia Saja Belajar Peternakan di Indonesia Lho

Delegasi Malaysia yang ingin melihat pengembangan peternakan tanah air, juga diajak untuk berkunjung ke Balai Embrio Cipelang (BET) Cipelang, Bogor yang dilanjutkan dengan kunjungan ke Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang, Koperasi Pengolahan Susu Bandung Utara, dan swasta yang bergerak dibidang penggemukan sapi di Lampung yakni PT Great Giant Livestock dan PT Santosa Agrindo di Lampung.

Baca juga: Survei: Pelanggan Indonesia Ingin Mobil Sedan, tapi...

Sebelumnya, Malaysia mengirim tim untuk mempelajari strategi pembangunan peternakan ruminansia di Indonesia baik sapi potong maupun sapi perah. 

Kemajuan Program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) menjadi salah satu alasan kinjungan tim yang diketuai oleh En Leonard Wilfred Yussin, dari Timbalan Setiausaha Bahagian Industri Tanaman, Ternakan dan Perikanan.

Dalam kunjungan kerja yang dilakukan pada 10-12 Desember 2018 tersebut, En Leonard menyatakan hasil dari kunjungan tersebut akan menjadi bahan masukan bagi Malaysia dalam finalisasi kajian pembentukan Lembaga Ruminan Negara.

Penulis :
Nani Suherni