Pantau - PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) menjalin kerja sama strategis dengan PT SRC Indonesia Sembilan (SRC), bagian dari PT HM Sampoerna Tbk, dalam rangka memperluas akses pembiayaan digital bagi sektor usaha produktif, khususnya UMKM toko kelontong di seluruh Indonesia.
Melalui kolaborasi ini, mitra SRC kini dapat mengakses layanan pinjaman digital Pinang Performa dari Bank Raya langsung melalui aplikasi SRC.
"Dengan jaringan SRC maka kerja sama ini diharapkan dapat mendukung kemajuan usaha mereka agar lebih baik lagi dengan adanya kemudahan akses pinjaman digital yang praktis dan aman," ujar perwakilan Bank Raya.
Langkah ini juga ditujukan untuk memperluas eksposur Pinang Performa, agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas serta meningkatkan penetrasi layanan digital loan milik Bank Raya.
Pinang Performa sendiri merupakan produk pinjaman digital yang dirancang khusus oleh Bank Raya untuk mendukung produktivitas pelaku usaha UMKM secara cepat dan aman.
Ekosistem Digital dan Potensi Pertumbuhan
Melalui kerja sama ini, SRC menghadirkan ekosistem usaha yang terkoneksi dan berkelanjutan, bertujuan meningkatkan daya saing para pelaku UMKM toko kelontong.
Hingga tahun 2025, jumlah mitra SRC telah mencapai lebih dari 250 ribu yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Sepanjang tahun 2024, Bank Raya mencatat pertumbuhan signifikan dalam penyaluran kredit digital, yang meningkat sebesar 88,9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp20,57 triliun hingga Desember 2024.
Selain itu, outstanding kredit bisnis digital Bank Raya juga melonjak 81,6 persen (yoy) menjadi Rp2,29 triliun.
Kicky Andrie Davetra menyatakan bahwa Bank Raya terus membuka potensi kolaborasi yang lebih luas ke depannya, termasuk dengan berbagai ekosistem digital maupun non-digital.
"Sehingga semakin banyak peluang dan kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan akses perbankan digital dengan mudah," ungkap Kicky.
Bank Raya menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan berbagai potensi pemanfaatan produk perbankan digital demi mendorong inklusi keuangan nasional.
- Penulis :
- Pantau Community
