Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Realisasi Awal PAD Cianjur 2025 Capai Rp84,8 Miliar, Bapenda Optimistis Lampaui Target

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Realisasi Awal PAD Cianjur 2025 Capai Rp84,8 Miliar, Bapenda Optimistis Lampaui Target
Foto: Bapenda Cianjur optimistis capai target PAD Rp421,7 miliar tahun 2025 dengan berbagai inovasi pelayanan pajak.

Pantau - Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatatkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak sebesar Rp84,8 miliar hingga awal Maret 2025.

Realisasi tersebut setara dengan 20 persen dari target PAD tahun ini yang ditetapkan sebesar Rp421,7 miliar.

Sekretaris Bapenda Kabupaten Cianjur, Ardian Athoillah, menyampaikan optimisme pihaknya untuk mencapai target tersebut melalui berbagai sektor pajak.

Strategi Inovatif untuk Meningkatkan Realisasi Pajak

"Realisasi pajak yang masuk baru dari beberapa sektor seperti hotel dan restoran, reklame, hiburan dan lain-lain. Untuk mengejar target Bapenda Cianjur melakukan berbagai upaya serta inovasi dengan memaksimalkan program Pelayanan Pajak Daerah Keliling (Pepeling) ke setiap kecamatan dan desa," ujar Ardian Athoillah.

Berbagai program dan inovasi telah diterapkan untuk memudahkan wajib pajak dalam membayar pajak, baik secara langsung maupun online, termasuk dengan sistem jemput bola.

Target PAD dari sektor pajak pada tahun 2024 sebelumnya sebesar Rp278,4 miliar, dan realisasinya berhasil melebihi target, mencapai 104,7 persen atau Rp291,4 miliar.

Pada tahun 2025, target PAD mengalami peningkatan menjadi Rp421,7 miliar, yang turut diperkuat dengan tambahan dua jenis pajak baru yaitu Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

Program Pepeling Diperluas hingga Pelosok Desa

Untuk mengejar target sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bapenda sudah mendistribusikan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) ke seluruh desa di Kabupaten Cianjur.

Penyampaian SPPT yang baru selesai ini diharapkan dapat terlihat hasil realisasinya pada akhir April, bersamaan dengan sektor pajak barang dan jasa tertentu.

Petugas program Pepeling aktif mendatangi setiap kecamatan dan desa, memberikan sosialisasi kepada wajib pajak tentang cara mudah dalam memenuhi kewajiban pembayaran pajak.

Selain itu, petugas juga menyasar objek-objek pajak potensial yang tersebar di 32 kecamatan di Cianjur.

"Meski jumlahnya petugas terbatas dengan wilayah Cianjur yang luas, kami memaksimalkan program Pepeling hingga ke pelosok, sehingga target pajak dapat tercapai karena akan dipakai untuk berbagai pembangunan di Cianjur yang dirasakan langsung masyarakat," tutup Ardian.

Penulis :
Pantau Community