Pantau.com - Angkatan kerja baru atau fresh graduate tentunya menjadi kalangan yang paling gencar mencari lowongan pekerjaan. Namun ternyata ada hal yang membuat fresh graduate sulit menemukan pekerjaan yang sesuai dengan harapan.
Country Manager Jobstreet, Faridah Lim mengungkapkan sebagian besar generasi kerja baru seringkali tidak memiliki skill yang khusus. Sehingga kemampuan-kemampuan yang dimiliki cenderung general.
"Skill sangat generik, tidak ada spesialis di fresh graduate, kalau adapun sangat sedikit sehingga jadi tantangan terbesar bagi perusahaan," ujarnya saat ditemui di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta Pusat, Kamis (13/12/2018).
Baca juga: Fresh Graduate Wajib Baca! Tips Aman Cari Kerja dari Jobstreet (Bagian I)
Saat ini kata dia meski lulusan dari sebuah institusi pendidikan cukup banyak misalnya lulusan Informasi dan Teknologi, namun lulusannya belum tentu memiliki kesamaan skill.
"Spesialisasi fresh graduate hampir enggak ada, IT/komputer cukup banyak apakah menjawab kebutuhan? Bisa iya, bisa enggak, tapi lulusan dari satu institusi satu dengan lainnya bisa sangat beda," katanya.
"Apalagi saat ini perusahaan e-Commmerce, startup, jadi trend berkembang namun fresh graduate kita banyak yang belum ready, hampir enggak ada skill khusus rata-rata sangat generik," tambahnya.
Baca juga: Selamat.... Smartphone Made In China Laris Manis di Harbolnas
Lebih lanjut kata dia, di era perkembangan teknologi saat ini banyak peralihan skill knowledge khusus yang dibutuhkan perusahaan. Misalnya di pekerjaan marketing yang sebelumnya hanya soal branding atau promosi dengan event kini mulai beralih ke digital branding yang membutuhkan skill khusus.
"Saat ini marketing tidak hanya lowongan di bidang itu sekarang ada performance marketing, digital marketing, google spesialis, semakin spesifik," pungkas Lim.
- Penulis :
- Nani Suherni
