
Pantau.com - PT Pertamina (Persero) menyiagakan 425 pangkalan elpiji tiga kilogram di wilayah terdampak bencana tsunami Kabupaten Pandeglang, Banten, untuk mengamankan pasokan bahan bakar bersubsidi tersebut.
Unit Manager Communication & CSR MOR III Pertamina Dian Hapsari Firasati dalam rilis di Jakarta, Senin mengatakan sebanyak 121 pangkalan elpiji disiagakan tersebar di 10 kecamatan terdampak tsunami Kabupaten Pandeglang, sedangkan 304 pangkalan lainnya tersebar di wilayah tidak terdampak tsunami.
"Pangkalan elpiji tiga kg Pertamina beroperasi normal dan stok elpiji tiga kg dalam posisi aman," katanya.
Baca juga: Berani 'Perang' dengan Amerika, Ini Kekuatan Ekonomi China
Lebih lanjut Dian mengatakan, hari ini (Senin, 24 Desember 2018) pasokan elpiji tiga kilogram ke wilayah Pandeglang mencapai 27 ribu tabung.
"Jumlah ini sudah termasuk penambahan fakultatif untuk penanggulangan pascatsunami," imbuhnya.
Pertamina juga telah melakukan pemeriksaan terhadap fasilitas operasi stasiun pengisian elpiji (SPPBE) di sekitar wilayah terdampak.
Baca juga: Sering Salah Tebak! Toko Berikut Ini Asal Jepang atau China?
"Sebanyak 2 SPPBE Pertamina di Kabupaten Pandeglang dalam kondisi aman dan beroperasi penuh," ujarnya.
Terkait upaya penanggulangan pascatsunami, Pertamina memperbanyak bantuan elpiji ke dapur umum.
Pada Minggu, 23 Desember 2018 malam, Pertamina telah menyalurkan bantuan elpiji ke sejumlah lokasi dapur umum dan posko penampungan di wilayah terdampak.
- Penulis :
- Nani Suherni