
Pantau - Ketua Umum DPP Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia (HPMPI) Steven mendorong PT Pertamina (Persero) untuk memperketat pengawasan distribusi BBM dan elpiji. Hal ini terutama setelah salah satu petinggi BUMN tersebut terjerat kasus hukum.
“Pengawasan harus semakin ketat dari hulu ke hilir untuk menjaga agar distribusi BBM dan elpiji tetap lancar tanpa penyimpangan,” kata Steven seperti dalam keterangannya, Kamis (27/2/2025).
Steven meminta Pertamina dan semua pihak terkait untuk melakukan pembenahan menyeluruh dalam sistem distribusi energi.
Menurutnya, pengawasan di seluruh titik distribusi, termasuk SPBU, Pertashop, hingga agen elpiji, sangat penting untuk memastikan ketersediaan energi yang adil dan merata.
“Profesionalisme dalam penyaluran BBM dan elpiji harus terjaga untuk mencegah praktik merugikan masyarakat,” tuturnya.
Baca juga: Kacau! Ron 90 Disulap Jadi 92, Keuangan Negara Terpukul Rp193,7 Triliun
Steven menambahkan, pengawasan yang lebih ketat juga akan meningkatkan kualitas layanan di Pertashop dan SPBU.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah menjaga stabilitas pasokan energi dan mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya di daerah terpencil.
Pertashop memiliki peran penting dalam menjangkau wilayah yang jauh dari SPBU. “
Kami ingin memastikan distribusi berjalan lancar tanpa hambatan yang merugikan masyarakat,” ujarnya.
HPMPI pun siap bekerja sama dengan Pertamina untuk meningkatkan pengawasan distribusi BBM dan elpiji di seluruh Indonesia.
Baca juga: Shell Ungkap Penyebab Kelangkaan Stok BBM di Awal Tahun 2025
Steven berharap adanya koordinasi lebih intensif antara Pertamina, pemerintah, dan pelaku usaha di sektor energi agar distribusi berjalan sesuai standar.
“Kami berharap Pertamina terus melakukan evaluasi dan pembinaan terhadap mitra bisnisnya, termasuk pengusaha Pertashop dan agen elpiji,” imbuhnya.
Steven juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan pengawasan.
Sistem digitalisasi dan pemantauan berbasis data dinilai efektif untuk meminimalkan potensi penyimpangan dalam distribusi BBM dan elpiji.
“Pengawasan yang ketat dan profesionalisme sangat penting untuk memastikan energi tersedia merata bagi seluruh masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq