Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Menteri Pertanian Dukung Agripreneur Petani Muda SGN sebagai Solusi Produktivitas dan Regenerasi Petani Tebu

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Menteri Pertanian Dukung Agripreneur Petani Muda SGN sebagai Solusi Produktivitas dan Regenerasi Petani Tebu
Foto: Menteri Pertanian RI Dr. H. Andi Amran Sulaiman (dari tengah) mengukuhkan perwakilan Agripreneur PT SGN di Kebun HGU PG Jatiroto, Lumajang, Jawa Timur (sumber: PT SGN)

Pantau - Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, menyatakan bahwa program Agripreneur Petani Muda binaan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) merupakan solusi konkret terhadap tantangan produktivitas pertanian tebu sekaligus menjawab kebutuhan akan partisipasi generasi muda dalam sektor pertanian nasional.

"Ini solusi konkret tantangan produktivitas pertanian sekaligus menjawab kebutuhan akan partisipasi generasi muda dalam pembangunan sektor pertanian nasional," ungkap Amran dalam keterangannya.

Program Agripreneur Petani Muda merupakan inisiatif dari PT SGN untuk mendorong keterlibatan generasi muda dalam pembangunan pertanian nasional, khususnya dalam meningkatkan produktivitas komoditas tebu.

Model Mini Estate Tebu Tingkatkan Luasan Tanam di Lima Kabupaten

Dalam pelaksanaannya, program ini membentuk inkubator bisnis berbasis mini estate tebu yang menjadi sarana pelatihan dan pengembangan usaha bagi calon petani tebu muda.

Model mini estate tersebut telah diterapkan di lima kabupaten, yaitu Pekalongan, Ngawi, Madiun, Kediri, dan Tulungagung, dan terbukti mampu meningkatkan luasan tanam dan produktivitas lahan.

Amran menegaskan bahwa sektor pertanian, khususnya komoditas tebu, membutuhkan semangat dan inovasi dari generasi muda untuk mencapai swasembada gula secara berkelanjutan.

"Melalui program ini kami ingin memastikan bahwa estafet pembangunan pertanian terus berjalan ditopang oleh generasi muda yang tangguh, inovatif, dan melek teknologi," ia mengungkapkan.

Komitmen SGN Ciptakan Petani Muda Profesional dan Kompetitif

Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, menyatakan bahwa program Agripreneur Petani Muda merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mencetak petani tebu masa depan yang profesional dan memiliki daya saing tinggi.

Langkah ini juga mendukung visi besar Indonesia untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan energi berbasis bioindustri, dengan tebu sebagai komoditas strategis nasional.

Mahmudi menyampaikan harapannya agar para petani muda semakin termotivasi dalam membangun pertanian modern berbasis data, digitalisasi, dan kolaborasi lintas sektor.

"SGN akan terus berinovasi menghadirkan program-program pemberdayaan yang terintegrasi dan berdampak nyata," tegas Mahmudi.

Penulis :
Arian Mesa