
Pantau - Sejumlah perkembangan penting di bidang ekonomi terjadi pada Selasa, 17 Juni 2025, mulai dari penyaluran gaji ke-13 bagi ASN, TNI, Polri, hingga langkah strategis pemerintah dalam investasi dan sektor perumahan.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengungkapkan bahwa penyaluran gaji ke-13 telah mencapai Rp32,8 triliun dari total alokasi sebesar Rp49,4 triliun.
"Pada bulan ini, pemerintah telah mulai membayarkan gaji ke-13 bagi ASN pusat dan ASN daerah, dan sudah terealisasi sampai saat ini sebesar Rp32,8 triliun", ungkapnya.
Kolaborasi Infrastruktur dan Lonjakan Investasi Kimia Hulu
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengundang pelaku usaha dari Belanda untuk menjalin kerja sama jangka panjang dalam proyek tanggul laut raksasa Giant Sea Wall.
AHY menyampaikan apresiasi atas keterlibatan Belanda sejak tahap awal proyek dan berharap kemitraan dapat terus diperluas secara strategis.
Di sektor industri, terjadi penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara perusahaan BPI Daya Anagata Nusantara (Danantara), Indonesia Investment Authority (INA), dan Chandra Asri Group untuk investasi sebesar Rp13 triliun.
Investasi tersebut akan difokuskan pada pembangunan pabrik chlor alkali – ethylene dichloride (CA-EDC) sebagai upaya memperkuat ketahanan industri kimia hulu nasional.
Langkah ini juga bertujuan mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan baku serta mendukung hilirisasi sebagai bagian dari transformasi ekonomi jangka panjang.
Ancaman Bom Direspons dan Kuota Rumah Subsidi Naik
Kementerian Perhubungan mengonfirmasi kronologi dugaan ancaman bom di pesawat Saudia SV-5726 yang mengangkut jamaah haji Indonesia dan mendarat darurat di Bandara Kualanamu.
Ancaman diterima melalui email oleh PT Angkasa Pura Indonesia pada pukul 07.30 WIB, dan langsung direspons oleh pihak terkait sesuai prosedur keamanan penerbangan.
Sementara itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait menaikkan kuota rumah subsidi untuk pengemudi taksi dan karyawan Blue Bird dari 5.000 menjadi 8.000 unit.
"Saya tambahkan 3.000 (unit), jadi 8.000", ujarnya dalam pernyataan resmi.
Penambahan ini diharapkan memperluas akses terhadap hunian layak bagi pekerja sektor transportasi formal di wilayah perkotaan.
- Penulis :
- Balian Godfrey
- Editor :
- Tria Dianti